matamaduranews.com–SAMPANG-Jembatan penghubung antara Desa Daleman dan Desa Pasarean, Kecamatan Kedungdung, Sampang yang ambruk akibat banjir pada bulan Desember 2020 lalu berdampak langsung terhadap aktivitas sosial warga setempat.
Pasca kejadian itu, berbagai macam cara telah dilakukan oleh kedua warga Desa Daleman dan Desa Pasarean untuk menyampaikan keluh kesahnya kepada Pemerintah Kabupaten Sampang.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Keluhan warga sampaikan melalui Forkopimcam Kedundung hingga menyuarakan lewat pemberitaan di media online. Namun, hal tersebut tidak mendapatkan respon cepat dari Pemerintah.
Lelah menunggu bantuan, kini dengan rasa kebersamaan dan semangat tinggi demi lancarnya kembali kegiatan sosial di kedua desa terdampak, masyarakat melakukan perbaikan secara swadaya.
“Perbaikan kali ini agar bisa dilalui semua kendaraan dan ini tanpa ada bantuan dari Pemerintah Sampang, murni dari hasil patungan masyarakat,” kata Akhdir, salah satu tokoh masyarakat Desa Daleman, Jumat (8/01/2021) pagi di sela perbaikan.
Baca Juga: Banjir di Sampang Bikin Jembatan Penghubung Antar Desa Ambruk
Karena jembatan penghubung antar desa itu diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat, tentu masih mengalami keterbatasan dana.
“Meski begitu, yang penting untuk sementara bisa kembali menjadi akses penunjang perekonomian masyarakat, karena memang jembatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkap Akhdir.
Husairi, pemuda Desa Daleman sekaligus Ketua Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Sampang menyebut giat itu adalah gotong royong masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang ada desa.
“Perbaikan dilakukan lahir dari rasa kepedulian secara bersama mengingat jembatan ini adalah akses jalan yang sangat vital,” ujarnya, Jumat (8/01/2021).
Baca Juga: Lahan Pertanian Warga Desa Daleman Terendam Banjir
Warga Desa Daleman, lanjut Husairi, bersama-sama melakukan perbaikan dengan mengandalkan dana swadaya dan di-support oleh Kepala Desa Daleman.
Karena itu, ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik secara materil, tenaga, dan pemikiran.
“Semoga jembatan ini cepat diperbaiki oleh Pemerintah (Kabupaten Sampang), karena merupakan salah satu urat nadi perekonomian masyarakat,” harap Husairi.
Perlu diketahui, perbaikan jembatan pengubung Desa Daleman dan Desa Pasarean itu diperkirakan akan menghabiskan dana Rp 20 juta. Sedangkan dana yang terkumpul sementara ini hanya sekitar Rp 7 juta 500 ribu.
Jamal, Mata Madura
