Nasional

Lokasi Masjid Megah di Tengah Hutan itu, Ada Batu Besar Jadi Ritual dan Pemujaan

×

Lokasi Masjid Megah di Tengah Hutan itu, Ada Batu Besar Jadi Ritual dan Pemujaan

Sebarkan artikel ini
Lokasi Masjid Megah di Tengah Hutan itu, Ada Batu Besar Jadi Ritual dan Pemujaan
Masjid Megah di tengah hutan.

matamaduranews.com-Masjid megah jauh dari rumah penduduk. Netizen menyebut Masjid di Tengah Hutan.

Masjid itu berada di Desa Bontoloe, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan viral di dunia medsos. Netizen takjub karena masjid itu begitu megah bak sebuah istana.

Camat Bontolempangan, Muslimin menyebutkan, bahwa masjid tersebut dibangun oleh seorang juragan kopi yang akrab disapa Puang. Puang membangun masjid tersebut untuk menjadi tempat beribadah pekerja kebun kopi miliknya dan warga sekitar.

Puang yang bangun itu masjid, dia sesekali datang untuk melihat,” kata Muslimin sebagaimana dikutip liputan6.com, Minggu (24/11/2019).

Lokasi dibangunnya masjid yang berada di kaki Gunung Lompobattang itu ternyata dikenal warga sebagai tempat keramat. Bahkan dulunya lokasi itu terdapat batu besar yang menjadi lokasi untuk melakukan ritual pemujaan.

“Batu dihancurkan oleh Puang, lalu dibangunlah masjid itu,” Muslimin menjelaskan.

Hingga kini masjid itupun belum memiliki nama, alasannya adalah karena pembangunannya yang belum rampung meski telah berusia lebih dari lima tahun.

Muslimin menjelaskan, bahwa rencananya akan dibangun rumah untuk guru mengaji di sekitar masjid tersebut.

“Ya untuk guru mengaji yang akan mengajari anak-anak setempat untuk membaca Alquran,” ucapnya.

Salah satu netizen, Andi Hidayatullah menyebut Masjid itu sudah lama. Ya sekitar lima tahun lalu dibangun.

Andi menyebutkan, masjid tersebut berada di kaki gunung Lompobattang. Perjalanan menuju ke masjid itupun terbliang cukup sulit karena lokasinya yang tersembunyi.

“Lokasinya memang tersembunyi, harus pakai pemandu yang betul-betul sudah hapal jalan menuju ke sana. Dulu jalannya belum sebagus sekarang seperti yang saya lihat di video yang viral itu,” jelasnya.

Pemukiman warga terdekat dari lokasi didirikannya masjid itu adalah Dusun Langkoa. Andi menyebutkan bahwa jarak pemukiman warga ke masjid tersebut sekitar 1 kilometer.

Hasil pengamatan Mata Madura, pengguna Facebook yang mengunggah video perjalanannya menuju masjid tersebut adalah Luchyna Make Up. Video berdurasi 14 menit itu langsung ramai dikomentari pengguna Facebook lainnya. Bahkan kini video tersebut telah ditonton lebih dari 3 juta dan 30 ribu kali dibagikan.

redaksi

KPU Bangkalan