Nasional

Mahfud MD Jadi Saksi Kekejaman PKI di Pamekasan

×

Mahfud MD Jadi Saksi Kekejaman PKI di Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Mahfud MD Jadi Saksi Kekejaman PKI di Pamekasan
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Prof Mahfud MD yang asli Pamekasan, Madura tak bisa melupakan kekejaman PKI saat membunuh guru-nya Kiai Jufri di Pamekasan. (ilctvone)

matamaduranews.com-Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Prof Mahfud MD tak bisa melupakan kekejaman PKI saat membunuh guru-nya Kiai Jufri di Pamekasan, Madura, Jatim.

“Guru saya Kiai Jufri dibunuh PKI. Semua orang NU diancam, pokoknya besok semua mati. Saya meyakisikan. Ayah saya tiap malam bangun, berjaga-jaga saat PKI. Itulah yang tidak tergambar di film G30S/PKI,” kata putra asli Pamekasan ini saat menjadi pembicara di ILC tv one, Selasa malam (29/9/2020).

Saat itu, Presiden ILC Karni Ilyas bertanya kepada Mahfud MD, setelah penjelasan Prof Salim Said tentang kebangkitan PKI di Indonesia.

Karni Ilyas bertanya soal PKI gaya baru.

“Film itu benar isinya, tapi tidak menggambarkan kebeneran seluruhnya. Tahun 65 itu ada. Umur saya 8 tahun. Saya masih ingat,” kenang Mahfud MD.

Saat kejadian 30S/PKI tahun 1965, umur Mahfud masih 8 tahun.

Kata Mahfud, pemerintah tidak pernah melarang menonton film G30S/PKI.

“Saya ketemu TVRI silakan di putar. Dulu Yunus Yusfiah juga boleh nonton boleh tiga. Mau nonton di Youtube silakan. Siapa yang larang la wong nonton di Youtube. Yang dilarang itu yang melaggar protokol kesehatan. Kerumunan,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah menganggap terjadi kekhawatiran seperti itu adalag fakta di tengah masyarakat. Pemerintah itu menempatkan sejarah yang benar ada di mana, itu urusan ilmu.

“Apakah G30S PKI adalah benar atau tidak. Buatan Soeharto apa bukan. Tapi pemerintah sudah bersikap, Pancasila itu sudah final,” tambah Mahfud.

Mahfud MD menjelaskan larangan kerumunan itu bukan hanya film G30S/PKI, tapi juga untuk semua.

“Soal sejarah G30S itu tidak menilai mana yang benar mana yang salah. Itu urusan ilmu. Pemerintah berdasarkan dasar hukumnya saja yang ada di aturan hukum. Komunisme itu dilarang,” kata dia.

Salim Said Bela Gatot Nurmantyo Soal Kebangkitan PKI

Sejarawan Prof Salim Haji Said menyinggung nama Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat siaran langsung ILC tv one Selasa 29 September 2020 malam.

ILC tv one kala itu mengangkat tema Apakah Ideologi PKI masih hidup?

“Gatot Nurmantyo melihat di tengah ketidaktahuan soal sejarah G30S/PKI, ada kekhawatiran PKI muncul kembali, itu yang terjadi,” kata Salim Said.

Karena itu, ia ingin prajurit TNI menonton kembali sejarah pemberontakan G30S/PKI.

Salim Said kemudian menjelaskan soal semboyan NKRI dan Pancasila harga mati.

“NKRI dan Pancasila itu harga hidup di setiap zaman,” tegas Salim Said.

Pemutaran film G30S/PKI

Film G 30S PKI adalah satu di antara film nasional yang cukup ramai diperbincangkan saban September tiap tahunnya.

Lantaran film yang menceritakan peristiwa kelam 30 September 1965, di mana beberapa para jenderal kebanggaan Tanah Air harus meregang nyawa dalam sebuah gerakan yang diduga sebagai tindakan makar itu, penayangannya menuai pro kontra dalam penayangannya di era Reformasi kini.

Namun bagi Anda yang ingin menyaksikan tayangan film G30S PKI hari ini tersebut, Anda bisa coba mengakses siaran tv one live.

Stasiun televisi swasta nasional satu ini memang jadi satu di antara channel tv yang dijadwalkan akan menayangkan pemutaran film G30S PKI tersebut.

Peristiwa G 30 S PKI Secara Singkat bisa anda saksikan dalam siaran tersebut, terlepas dari berbagai pro kontra dan polemik yang mengekor di belakang film satu ini sendiri.

Penayangan tayangan film G30S/PKI hari ini di siaran tv one live sendiri dijadwalkan tayang pada Rabu 30 September 2020 pada pukul 21.00 WIB. (redaksi)

KPU Bangkalan