Pemerintahan

Masuk Akhir Tahun 2022, Target PAD di Bangkalan Masih 64 Persen

×

Masuk Akhir Tahun 2022, Target PAD di Bangkalan Masih 64 Persen

Sebarkan artikel ini
PAD Bangkalan
Kepala Bapenda Bangkalan, Ismet Efendi

matamaduranews.com-BANGKALAN– Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangkalan tahun 2022 ditargetkan sebesar Rp 278 miliar (Rp 278. 176.631.579.39).

Namun sampai bulan Oktober 2022, dana PAD masih terkumpul Rp 179 miliar (Rp 179.773.630.281.40).

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pendapatan Asli Daerah (Bapenda) Bangkalan target yang terkumpul masih 64,49 persen.

Penyebab rendahnya target PAD banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum menyetor PAD, bahkan masih banyak yang belum mencapai 50 persen dari target yang ditentukan.

“Penyebab rendahnya target PAD itu tidak sama,” Jelas Kepala Bapenda Bangkalan Ismet Efendi, Rabu 12 Oktober 2022 kepada Mata Madura.

Dari 18 OPD yang ada di kabupaten Bangkalan, terendah menyetor PAD hanya Dinas Perizinan Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) karena baru mencapai 17 persen

Adapun langkah-langkah untuk mencapai target, Ismet mengaku selalu memberikan sosialisai terhadap OPD mencari benang merahnya, supaya PAD tercapai seperti tahun sebelumnya.

“Kita selalu berusaha untuk mengejar target, bahkan dalam seminggu sekali kami kumpul bareng OPD untuk mencari solusinya,” papar Ismet.

Sementara itu, Kabid Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan DPMPTSP Bangkalan Muhammad Yudistira membenarkan rendahnya target PAD yang disetor dari lingkungan kerjanya.

“Iya benar mas, baru menyetor 17 persen dari target Rp 600 Juta,” jelas dia.

Yudis menyampaikan, penyebab rendanya target PAD di DPMPTSP karena baru pertengahan tahun 2022 baru menarik retribusi, sehingga pendapatanya sangat rendah.

“Kami baru menarik retribusi sejak April 2022,” tambahnya.

Selain baru menarik Retribusi, lanjut dia pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang berubah ke PBG kini menjadi ranahnya PRKP.

“Kita hanya penerima SKRD dan SPS, atas usulan PBG, berapa retribusinya kita yang nyetak,” sambung Yudis.

Walaupun akhir tahun 2022 kurang 2,5 Bulan, dengan target retribusi masih rendah, dia mengaku optimis akan mencapai target.

“Kalau dihitung secara kasat mata saya tidak yakin tercapai, semoga di sisa bulan banyak pemohon PBG sehingga target bisa tercapai,” pungkasnya. (sae)

KPU Bangkalan