MataMaduraNews.com-PAMEKASAN-Masyarakat Pamekasan merindukan program Kholilurrahman saat menjadi Bupati Pamekasan periode 2008-2013. Yaitu, 2 program yang bermanfaat untuk rakyat ialah Safari Jumat dan Jumat Bersapda (Jumat bersih sehat bersepeda).
Cabup Pamekasan 2 memang rutin melakukan safari Jumat. Buktinya, ia langsung melakukannya di hari ke-2 kampanye, tepatnya di daerah pantura.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Masyarakat sangat antusias hadir dalam safari Jumat. Mereka teringat ketika saya di pendopo melakukan safari Jumat setiap setengah bulan sekali bergantian dengan Jumat bersapda,” cerita Kholilurrahman, Sabtu (31/03/2018).
Kerinduan warga Bumi Gerbang Salam atas program tersebut tidak terlepas dari manfaat yang sangat terasa. Sebab, pemimpin bisa langsung melakukan pembenahan secara bersama-sama.
“Setiap saya safari Jumat, saya melakukan pembinaan agar masjid tampak bersih indah dan nyaman. Kegiatan masjid diarahkan juga untuk pembinaan bagi remaja-remaja kita,” ujarnya.
“Remas harus dihidupkan dengan kegiatan pembekalan remaja-remaja tentang cara bersikap dan pembentukan karakter dan latihan-latihan pidato yang dilaksanakan seminggu sekali,” sambung Kholil.
Disamping itu, 2 program tersebut bisa menjadi ajang serap aspirasi. Masyarakat bisa langsung mencurahkan masalahnya terhadap pemimpinnya sendiri yang mereka pilih.
Sampai saat ini, aspirasi yang diserap dari masyarakat selaras dengan program-program paslon Kholifah (Kholilurrahman-Fathor Rohman). Yaitu terkait dengan pangan, ekonomi, kesehatan, pelayanan, dan lain sebagainya.
Antusias masyarakat akan dipenuhi dengan melaksanakan program tesebut kembali. Namun, Kholifah harus berebut tiket ke Pendopo Ronggosukowati terlebih dahulu dengan paslon Berbaur (Badrut Tamam-Raja’e) pada 27 Juni mendatang.
“Manakala saya masuk maka Saya ingin melaksanakan kegiatan BBM Bersih-bersih Masjid) dalam safari Jumat dan tetap melanjutkan kunjungan baik dalam kegiatan Jumat Bersapda maupun nyapot megersareh,” tegas mantan Anggota DPR RI.
Salah satu warga Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, Amin makmun mengaku rindu akan program tersebut. Sebab, ia menilai safari Jumat atau Jumat Bersapda meruoakan program brilian yang dikemas agar bisa langsung bersentuhan dengan masyarakat.
“Saya sangat mendukung atas program tersebut sebab saya program itu yang menunjukkan kemanusiaannya yaitu menjalankan dan mempererat tali silarrahmi,” ucapnya kepada MataMaduraNews.com .
Syafa, Mata Madura