Mat Saleh, Tokoh Sumenep Award 2017 Kategori Aktivis Lingkungan

×

Mat Saleh, Tokoh Sumenep Award 2017 Kategori Aktivis Lingkungan

Sebarkan artikel ini
Mat Saleh, Tokoh Sumenep Award 2017 Kategori Aktivis Lingkungan
Mat Saleh, Tokoh Aktivis Lingkungan dalam Sumenep Award 2017.

 

Mat Saleh, Tokoh Sumenep Award 2017 Kategori Aktivis Lingkungan
Mat Saleh, Tokoh Aktivis Lingkungan dalam Sumenep Award 2017.

GERAKKAN PEMUDA KANGEAN PEDULI LINGKUNGAN

MataMaduraNews.comSUMENEP – Kiprah Mat Saleh di bidang lingkungan dimulai tahun 2014. Waktu itu, ia melakukan beberapa kegiatan awal untuk mengetahui kondisi, situasi dan potensi lingkungan Kepulauan Kangean. Ia menentukan salah satu pulau sebagai pulau prioritas, yaitu Pulau Mamburit. Kegiatan yang dilakukan di antaranya sosialisasi lingkungan, survei lokasi, pengukuran kualitas perairan dan identifikasi ekosistem perairan seperti Mangrove, Lamun, dan Terumbu Karang.

Tahun 2015 kegiatan utama yang ia lakukan adalah pembentukan Pemuda Peduli Mamburit di mana tujuan dari pembentukan organisasi ini adalah supaya ada kesadaran dari pemuda Mamburit untuk merawat dan membersihkan lingkungan pulau tersebut. Pembentukan organisasi ini awalnya hanya beranggota 15 orang, dan ia dorong sampai berbadan hukum.

Setiap hari Jumat dilakukan kegiatan membersihkan pemakaman umum, tempat ibadah dan bersih-bersih pantai. Setelah dibentuk selama 4 bulan, jumlah anggota organisasi itu bertambah drastis dari anggota 15 orang menjadi 85 orang. Saat ini bahkan sudah mencapai angka 145 orang. Hampir 75% masyarakat Mamburit mendukung dan menyambut kegiatan positif yang dilakukan organisasi kepemudaan ini.

Selain membersihkan tempat ibadah, pemuda Mamburit juga melakukan penghijauan dengan menanam Cemara di sepanjang pantai. Kegiatan penanaman ini dilakukan dengan menggunakan dana swadaya dari anggota dan masyarakat, atau berupa iuran dari anggota setiap ada rapat dan acara berkumpul. Sampai saat ini organisasi kepemudaan tetap aktif dan solid serta koordinasi dengan Mat Saleh untuk melakukan kegiatan dan pendampingan serta pelatihan kepada masyarakat.

Mat Saleh, Tokoh Sumenep Award 2017 Kategori Aktivis Lingkungan
Mat Saleh saat di bawah laut dalam salah satu aktivitas pelestarian lingkungan yang dilakukannya. (Foto for Mata Madura)

Di tahun 2016, kegiatan awal yang dilakukan Mat Saleh ialah menggelar seminar Nasional bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Kelautan se-Kepulauan Kangean dan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan. Seminar yang diadakan itu temanya tentang potensi Lingkungan dan Perkembangan serta Kendala dalam Kemajuan Pulau-Pulau Kecil. Para peserta seminar waktu itu adalah UPT se-kecamatan Arjasa, pelajar, para LSM dan aktivis

Seiring berjalannya waktu, Mat Saleh menjadi salah satu pemuda yang kebanyakan orang menganggapnya sebagai inspirasi atau sebagai contoh dari kesadaran pemuda untuk membangun daerahnya. Di samping sebagai tokoh muda yang bisa memberikan edukasi lingkungan kepada masyarakat tanpa menggunakan dana pemerintah sama sekali, tetapi bisa berjalan dan menggunakan kerja sama dan saling bekerja dengan masyarakat lokal setempat. Pada tahun 2015 ia diundang sebagai pemateri dalam acara Semi Loka Nasional & Festival Pesisir Ke-I di Banyuwangi tentang bagaimana membangun dan memanajemen masyarakat pesisir bersama Dirjen Kelautan dan Pulau Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selain itu, juga pada tahun yang sama diundang sebagai pemateri dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan Universitas Airlangga di Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang.

Kegiatan pada tahun 2017 ini, Mat Saleh awali dengan pembuatan banner ajakan untuk tidak membuang sampah semabarangan. Banner itu dipasang di tempat-tempat keramaian dan tempat wisata mulai dari ujung barat Kangayan sampai ujung timur dan di beberapa pantai tempat wisata. Tujuan dari kegiatan ini memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sementara dana pada kegiatan ini disebutnya murni dari uang kantong pribadi dan berjalan sesuai rencana.

| Tim Penilai Sumenep Award 2017 Kategori Tokoh Aktivis Lingkungan

KPU Bangkalan