Pemkab Bangkalan Dinilai Cuek, Pedagang Blokade Jalan Raya Pasar Tanah Merah

×

Pemkab Bangkalan Dinilai Cuek, Pedagang Blokade Jalan Raya Pasar Tanah Merah

Sebarkan artikel ini
Pemkab Bangkalan Dinilai Cuek, Pedagang Blokade Jalan Raya Pasar Tanah Merah
Aksi Para Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Tanah Merah, Bangkalan memblokade Jalan Raya Pasar Tanah Merah yang menyebabkan kemacetan. (foto untuk matamadura)

matamaduranews.comBANGKALAN-Para pedagang korban kebakaran Pasar Tanah Merah, Bangkalan, Madura, kesal. Penyebabnya, Pemkab Bangkalan dituding cuek alias tak memperhatikan keberlangsungan nasib para pedagang yang menjadi korban kebakaran.

Kekesalan para pedagang korban terdampak itu meluapkan dengan aksi tutup Jalan Raya depan Pasar Tanah Merah. Aksi blokade jalan itu berlangsung sekitar satu jam.

Karuan saja, Bus Parawisata dan mobil besar tak bisa melewati jalan penghubung Surabaya-Sampang ini. Sehingga kemacetan mengular hingga radius sekian kilo meter.

Abah Qodir, salah satu Pedagang Tanah Merah, mengatakan, kekesalan pedagang memuncak setelah seminggu lamanya nasib para pedagang belum ada perhatian dari Pemkab Bangkalan.

“Pedagang memilih mendirikan tenda sendiri untuk sekedar jualan. Gimana lagi, kalau pemerintah sudah tak peduli pada rakyatnya,” ucap Abah Qodir saat hubungi Mata Madura via telpon, Minggu siang (3/11/2019).

Elhaq Lukman, Wakil Ketua Persatuan Pedagang Tanah Merah, mengaku pernah beraudiensi dengan Wabup Bangkalan, Mohni. Dalam pertemuan itu, Pemkab Bangkalan berjanji akan segera membantu pembersihan lokasi kebakaran.

“Waktu itu kami bertemu dengan pak Wabup, beliau sepakat akan membantu membersihkan sisa kebakaran itu. Namun sampai saat ini belum ada itikad dari Pemkab yang datang. Pemborong yang ditunjuk juga tak terlihat,” ucapnya dengan nada kesal, Minggu (3/11/2019).

Aksi Blokade Jalan Raya Pasar Tanah Merah terpaksa dilakukan setelah sampah bekas kebakaran tak kunjung diangkut oleh pemborong.

Lalu, para pedagang terdampak memilih menumpuk material itu di Jalan Raya Pasar Tanah Merah, pada hari Minggu pagi.

Beruntung, Kapolres Bangkalan AKBP Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putera didampingi Kasatlantas AKP Ardi Wibowo turun ke lokasi. Mereka membantu para pedagang menaikkan seng-seng ke atas truk di depan Pasar Tanah Merah. Sehingga aksi blokade jalan mulai terurai.

Kata Lukman, orang yang mengaku  pemborong melarang para pedagang membersihkan puing-puing tersebut.  Pemborong itu mengaku punya  wewenangan mengolah sisa puing kebakaran itu.

“Kami dilarang membereskan. Sampai sekarang tidak ada penanganan yang nyata. Sementara kami butuh tempat untuk mencari nafkah. Mau menunggu sampai kapan, kami setiap hari butuh makan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Pasar Tanah Merah, Wasik mengaku belum menerima perintah apapun dari atasannya.

“Sampai saat ini belum ada anggaran penanganan kebakaran Pasar Tanah Merah yang diterima. Kami masih menunggu instruksi dari dinas perdagangan bagaimana kelanjutan penanganan ini,” pungkasnya,

Sebagaimana diketahui, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim baru saja mendatangi lokasi kebakaran Pasar Tanah Merah, Bangkalan.

Tim Labfor Polda Jatim, Kompol Hendi Purwanto menyampaikan, kedatangannya untuk melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kebakaran Pasar Tanah Merah.

“Saat ini kami proses penyelidikan, dengan ambil sample abu dan sisa kebakaran untuk diselidiki kandungan abu bekas kebakaran. Waktu yang kami butuhkan kurang lebih satu bulan,” Jelas Kompol Hendi Purwanto Tim Labfor Polda Jatim, kepada Mata Madura.

Dikatakan, dari hasil barang bukti di lokasi kebakaran akan dikaji kandungan bahan bakarnya. Atau ada gejala yang lain yang menyebabkan kebakaran.

“Kami (Pihak Labfor) mengambil sampel abu dan sisa kebakaran di TKP,” tambahnya.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP David Manurung menjelaskan, kedatangan Tim Labfor Polda Jatim  atas permintaan Polres Bangkalan. Dengan harapan dapat mengusut tuntas penyebab kebakaran yang terjadi.

“Untuk masalah kebakaran ini apakah murni kecelakaan atau disengaja, kami masih nunggu hasil dari tim Labfor,” jelas AKP David Manurung kepada Mata Madura.

Kondisi di lokasi kebakaran saat ini dipasang police line. Usai dilakukan pengambilan sample dari Tim Labfor Polda Jatim, korban kebakaran membereskan puing-puing sisa kebakaran.

Untuk sementara mereka melanjutkan aktivitas berdagang menggunakan tenda lapak sementara di sekitar lokasi kebakaran.

Dari data yang diketahui Polres Bangkalan, sedikitnya 299 kios di Pasar Tanah Merah Bangkalan, ludes terbakar Senin malam (28/10/2019).  Rinciannya, 97 kios permanen dan 202 semi permanen.

Syaiful, Mata Bangkalan

KPU Bangkalan