matamaduranews.com-SUMENEP-Baru kali pertama, sejumlah pengacara dan aktivis yang tergabung di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Madura tertarik membahas isu partispasi interest (PI) Minyak dan Gas (Migas) di Sumenep.
Sulaisi Abdurrazaq, dalam undangan yang disebar ke sejumlah media, menjelaskan tema diskusi PI Migas. Menurutnya, fokus bahasan dalam diskusi adalah Pelaku Korupsi PI Migas.
“Diharap kehadiran pada Diskusi Mengungkap Lebih Dalam Pelaku Korup Dana Participating Interest Migas di Sumenep. Hari, Kamis, 18 Juli 2019. Pukul : 13.00 WIB-selesai. Tempat: Cafe UPNORMAL,” tulis Jubir YLBH Madura
Ketua Pembina YLBH Madura, Kurniadi SH saat dihubungi Mata Madura membenarkan agenda diskusi PI Migas fokus pada mencari benang merah pelaku korup dana PI Migas.
“Saya harap ada kejaksaan dan kepolisian yang diundang dalam diskusi bisa hadir. Sehingga diskusi terarah dari kacamata hukum. Selama ini, diskusi PI Migas baru sebatas wacana. Tak pernah ada diskusi membokar pelaku korup dana PI. Padahal nilainya miliaran rupiah. Biar teman-teman pengacara yang akan mengulas dari kacamata hukum,”terang Kurniadi kepada Mata Madura, Rabu (17/7/2019).
Deni, Kontributor Mata Madura
