matamaduranews.com– Peningkatan kualitas standar pelayanan dan pembangunan kesehatan dasar menjadi salah satu dari 8 janji politik Cak Fauzi sebelum dilantik menjabat Bupati Sumenep periode 2021-2025. Janji itu mulai ditepati setelah 5 dokter spesialis berpraktek di RSUD Abuya Kangean.
Keberadaan RSUD Abuya Kangean sengaja dibangun Pemkab Sumenep di Pulau Kangean untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga kepulauan Sumenep. Terkhusus warga kepulauan sekitar Kangean dan Sapeken. Sehingga warga kepulauan Sumenep tidak perlu lagi jauh-jauh pergii ke Kota Sumenep apabila hendak berobat.
RSUD Abuya Kangean resmi beroperasi pada tahun 2020. Awal beroperasi baru tersedia 78 tenaga medis, terdiri dari dokter umum, dokter gigi, analis, dan ahli farmasi.
Sampai awal 2023. Layanan kesehatan di RSUD Abuya Kangean mulai lengkap. Tersedia Poli Anak, Poli Penyakit Dalam, Poli Bedah, Poli kandungan, Poli Umum dan Fisiotherapi. Selain layanan IGD, Rawat Inap, Kamar bersalin, Instalasi bedah sentral, Radiologi, Laboratorium, Farmasi, CSSD, Loundry, ICU, Picu/Nicu dan  Ambulance.
Pada April 2023, RSUD Abuya Kangean menambah 4 dokter spesialis. Sebelumnya baru tersedia dokter spesialis dalam.
Kelima dokter spesialis itu, dokter spesialis bedah, dokter spesialis anak, dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis anastesi.
Kadinkes P2KB Sumenep, Agus Mulyono mengatakan, penambahan dokter spesialis di RSUD Abuya Kangean bagian dari kerja serius Pemkab Sumenep dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik khusus masyarakat kepulauan.
“Sampai sekarang total ada 5 dokter spesialis di RSUD Abuya Kangean. Sebelumnya direktur RSUD Abuya Kangean dokter spesialis penyakit dalam,†terang Agus.
Agus berharap, ketersediaan berbagai fasilitas layanan RSUD Abuya Kangean dan SDM yang cukup benar-benar dirasakan oleh masyarakat kepulauan dalam menikmati layanan kesehatan. Sebagaimana janji politik  Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Yaitu  untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. (*)