matamaduranews.com–SUMENEP-Sebgai putra yang mengalir darah Sumenep, Madura, Artidjo Alkostar punya pandangan tentang calon pemimpin yang akan dipilih rakyat Sumenep dalam Pilkada serentak 2020, September mendatang.
Salah satu Dewan Pengawas KPK ini, menyarankan kepada masyarakat Sumenep dalam menghadapi Pilkada Sumenep 2020, agar tidak memilih pemimpin yang tersandung kasus-kasus korupsi.
“Mencari pemimpin di Sumenep cari yang baik-baik, jangan yang terindikasi korupsi,†jelas mantan Hakim Agung MA RI ini, dihadapan ratusan peserta seminar hukum bertajuk Quo Vadis Penegakan Hukum yang Berkeadilan di Sumenep, di Aula Universitas Wiraraja, Kamis (21/11/2019) lalu.
Menurut keturunan Marengan, Sumenep ini, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang amanah. Tidak bertindak dzalim kepada rakyat. Pemimpin itu akan mendorong penegakan keadilan dan keberpihakannya kepada perbaikan bangunan struktur sosial dan kemakmuran masyarakat.
“Pemimpin itu tidak takut untuk berbuat baik. Keberkahan, selalu ada dalam setiap orang yang berbuat baik. Pemimpin itu memiliki hati yang bersih. Kepada orang-orang macam ini, petunjuk dan pertolongan Tuhan akan berpihak,” terangnya kepada sejumlah media, seperti kutip situs labumi.
Artidjo bercerita, selama ribuan kasus yang ditangani, godaan berkali-kali datang. Dari tawaran mobil, apartemen, dan uang yang nilainya tentu sangat fantastis. Namun Artidjo secara tegas menolaknya.
“Hati ini jangan diberi ruang untuk hal-hal kotor. Martabat dirinya juga buruk. Sebagai penegak hukum, prinsip hukum yang bersukma keadilan harus dipegangnya dengan kuat,” sambungnya. (redaksi)