Pilkades Sampang, Timses Agresif Kampanyekan Cakades saat Coblosan

×

Pilkades Sampang, Timses Agresif Kampanyekan Cakades saat Coblosan

Sebarkan artikel ini
Wanita-Wanita Cantik terlihat agresif merayu calon pemilih sebelum masuk ke bilik suara untuk menyalurkan hak pilihnya. (matamadura.mohlis)

matamaduranews.comSAMPANG-Pelakasanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sampang digelar hari ini (21/11/2019).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dari jumlah 42 Pilkades se kabupaten Sampang yang seharusnya digelar hari ini. Hanya ada 38 desa yang melaksanakan Pilkades serentak di kabupaten berjuluk kota bahari ini.

4 desa yang tidak melaksanakan Pilkades serentak karena masa jabatan Kepala Desa masih akan berakhir di pertengahan tahun 2020. Seperti, Desa Sawa Tengah, Desa Keramat, Desa Banjar dan Desa Batoporo Timur.

Ada yang menarik dari pelaksanaan Pilkades di Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah ini.

Di depan pintu masuk tempat pemungutan suara, terlihat sejumlah wanita-wanita cantik sebagai tim pemenangan salah satu calon Kades.

Mereka tampak agresif melakukan kampanye dengan menunjukkan stiker kecil bergambar salah satu calon di pintu-pintu masuk penukaran surat undangan.

Tidak ada tindakan dari panitia maupun dari petugas keamanan. Padahal sesuai Permendagri Nomor 112 tahun 2014 tentang Pilkades pada poin (I) dijelaskan, pemilih dilarang membawa atau menggunakan gambar dan/atau atribut calon yang bersangkutan.

Tidak hanya itu. Stiker bergambar Calon Kepala Desa juga terdapat di sejumlah kendaraan. Baik roda dua maupun roda empat yang mengangkut pendukung Cakades.

Mai, salah satu Kordinator Timses Cakades menjelaskan, bahwa kaum hawa juga punya andil besar dalam memenangkan calon Kepala Desa.

Menurutnya, hal ini dilakukan demi kekompakan dan mensukseskan acara pemungutan suara yang berlangsung di jalan Tamberu-Karang Penang tersebut.

“Ya biar kompak mas, bahwa di Tamberu Daya ini perempuan juga bisa diandalkan”, terangnya pada Mata Madura sambil tersenyum.

Mohlis, Mata Madura