Puskesmas Tanah Merah Bangkalan Ditutup

×

Puskesmas Tanah Merah Bangkalan Ditutup

Sebarkan artikel ini
H Sudiyo, Kadinkes Bangkalan (matamadura.syaiful)

matamaduranews.comBANGKALAN-Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Puskesmas Tanah Merah, Bangkalan, Madura ditutup selama 14 hari seusai tiga orang tenaga medisnya positif covid-19 (corona).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Penutupan Puskesmas Tanah Merah berdasarkan surat keputusan dari Dinas Kesehatan Bangkalan No :433/3769/433.102/2020 tertanggal 22 Juni tahun 2020.

“Menyatakan selama 14 hari terhitung dari tanggal 23 Juni sampai 06 Juli 2020 ditutup sementara,” tulisnya saat diterima Mata Madura, Rabu.

Kepala Dinkes Bangkalan H Sudiyo, mengatakan selama penutupan pelayanan rawat inap dialihkan ke Puskesmas Kwanyar, Galis, Burneh, Tragah dan Banjar.

“Pelayanan yang dihentikan sementara yakni pada pelayanan induk, sedangkan pelayanan pustu polindes tetap jalan. Sehingga akan dilakukan pengalihan layanan rawat inap,” tegas Sudiyo kepada wartawan, Rabu (24/6/2020).

Mulanya kata Sudiyo, berawal dari salah satu bidan yang bertugas di Puskesmas terkonfirmasi positif covid 19.

Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh staf pada tanggal 22 Juni, diketahui dua perawat yang bertugas di Puskesmas Tanah Merah terkonfirmasi positif covid-19.

“Jadi ada tiga tenaga medis yang terpapar corona dari hasil PCR atau Swab. Sementara beberapa orang yang sempat kontak langsung dengan tiga orang tersebut akan di-tracking untuk menjalani rapid test,” jelasnya.

Sedangkan, Kapus Tanah Merah, Moh Sukron mengatakan penutupan layanan Puskesmas ini karena sudah ada 3 orang yang terpapar.

“Dengan pertimbangan ini dan adanya instruksi Bupati Bangkalan, menutup sementara selama 14 hari demi sterilisasi,” katanya

Beruntung kata Sukron, pasca penutupan tidak ada pasien yang menjalani rawat inap.

“Saat penutupan, tidak ada pasien dan hari ini sudah kosong semua memang dari kemarin sudah kami kosongkan. Para staf puskesmas keseluruhannya diliburkan untuk istirahat di rumah selama 14 hari,” paparnya pada Mata Madura.

Terpisah, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, H Nur Hasan mendukung langkah pemkab Bangkalan menutup layanan Puskesmas tanah Merah.

“Ya kalau memang ini menjadi sebuah kebijakan pemerintah atas kehati-hatian dalam hal ini Gugus tugas Covid-19 kabupaten Bangkalan, saya sangat mendukung, setidaknya langkah ini untuk  memutuskan mata rantai penyebaran corona,” paparnya

Kata Nur Hasan, meminta agar pemerintah segera melakukan langkah-langkah pencegahan.

“Segera dilakukan penyemprotan. Orang yang contac langsung segera dites Swab. Terpenting jangan sampai akibat penutupan pelayanan terbengkalai. Dinkes harus ambil langkah alternatif,” harap politisi PPP itu pada Mata Madura.

Syaiful, Mata Madura