Ratusan Mahasiswa PMII Sampang Demo Tiga Paket Presiden Jokowi

×

Ratusan Mahasiswa PMII Sampang Demo Tiga Paket Presiden Jokowi

Sebarkan artikel ini
Ratusan Mahasiswa PMII Sampang Demo Tiga Paket Presiden Jokowi
Ratusan aktivis PMII Sampang demo tiga paket kebijakan Presiden Jokowi. foto/ Ikrom, Mata Sampang
Ratusan aktivis PMII Sampang demo tiga paket kebijakan Presiden Jokowi. foto/ Ikrom, Mata Sampang
Ratusan aktivis PMII Sampang demo tiga paket kebijakan Presiden Jokowi.
foto/ Ikrom, Mata Sampang

MataMaduraNews.comSAMPANG-Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam PC PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Sampang menggelar aksi demonstrasi ke DPRD Sampang, Senin, (9/1/2017). Mereka minta ketegasan sikap DPRD Sampang tentang tiga paket kebijakan Presiden Joko Widodo yang dinilai tidak pro rakyat.

Sebelum tiba di gedung wakil rakyat, para aktivis muda NU ini, berkumpul di Pasar Srimangun Sampang. Sesampai di halaman kantor DPRD Sampang, mereka menggelar poster dan orasi yang mempertanyakan keputusan pemerintah yang menaikkan harga BBM, tarif harga listrik, dan administrasi pengesahan STNK,BNPKB,dan TNKB sebagaimana tertuang dalam PP Nomor 60 Tahun 2016.

Korlap aksi, Lukman Hakim secara lantang meneriakkan kepemimpinan Jokowi gagl mimpin negara. Dia menyebut,  tiga paket kebijakan itu, dilakukan secara serentak di awal 2017 di tengah-tengah ketidakstabilan ekonomi rakyat dan kondisi politik sosial yang lagi carut marut. Tiga paket itu, disebut Lukman sebagai kado pahit Jokowi yang menakutkan bagi rakyat Indonesia.

Selain orasi, para mahasiswa juga menggelar teatrikal. Dalam adegan itu, rakyat kecil: nelayan, petani, buruh, tukang ojek, tukang becak, kuli bangunan sedang mendorong grobak yang memuat Presiden, DPR RI, Kapolri dan Kemenkeu. Sedang di balakang masa, ada 10 motor yang di dorong sebagai bentuk rakyat tidak mampu membeli BBM karena harga mahal BBM

“Inilah simbol para pemimpin negara hidup nyaman dan gaji besar yang diperoleh dari keringat rakyat,” ucap Lukman.

Mewakili keluhan masyarakat bawah terhadap tiga kado paket pahit (kenaik BBM, kenaikan tarif listrik dan biaya pengesahan pengurusan surat2 kendaraan), korlap aksi menuntut kepada DPRD Sampang.

“Kaji ulang kenaikan BBM yang menindas rakyat kecil. Segera cabut kebijaan kenaikan BBM yang akan berdampak terhadap kenaikan sembako. Kaji ulang kenaikan tarif listrik yang tidak pro rakyat. Segera cabut kebijakan kenaikan tarif listrik yang menyengsarakan rakyat. Segera cabut PP No 60 Tahun 2016 tentang PNBP yang tidak pro rakyat,” tuntut Lukman lewat pengeras suara.

Ketua DPRD Sampang, KH M. Imam Ubaidillah merespon baik aspirasi mahasiswa itu. Hanya saja, politisi PKB ini meminta waktu besok atau lusa untuk menghadap  DPR RI menyampaikan aspirasi mahasiswa yang benar-benar dinilai membela rakyat.

Mendengar respon baik dari Ketua DPRD, ratusan mahasiswa membubarkan barisan secara tertib.

Reporter: Kirom, Mata Sampang

Editor: Jamal

KPU Bangkalan