Rekor Corona di Bangkalan, Sehari Bertambah 11 Pasien

×

Rekor Corona di Bangkalan, Sehari Bertambah 11 Pasien

Sebarkan artikel ini
Rekor Corona di Bangkalan, Sehari Bertambah 11 Pasien
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan, dr. Catur Budi Keswardiono

matamaduranews.com-BANGKALAN
Rekor baru kasus positif corona (Covid-19) di Bangkalan, Madura per hari Selasa (2/6/2020) mencapai 11 pasien.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bangkalan, mencatat, penambahan ini dicapai dari pemeriksaan uji Polymerase Chain Reaction (PCR) atau Swab.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Sehingga total jumlah kasus positif corona di Bangkalan sebanyak 53 orang.

Sementara itu, Peta Sebaran Covid-19 per Selasa (2/6/2020) mencatat juga ada peningkatan signifikan dalam angka kesembuhan pasien.

Pada Selasa, ada tambahan 5 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Sehingga total ada 11 pasien Corona yang sembuh.

Sementara angka kematian pasien PDP tetap ditekan diangka 21 pasien meninggal dunia dari total 30 pasien PDP.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan, dr. Catur Budi Keswardiono memiliki pesan khusus kepada masyarakat Bangkalan dalam menghadapi lonjakan drastis dalam sehari sebanyak 11 pasien positif.

Katanya, Bangkalan sudah menjadi wilayah penyebaran antara individu ke individu lain yang mudah menular.

“Kita semua harus ambil tanggung jawab, kita semua harus terlibat, pencegahan harus dilakukan. Caranya gimana? Dalam menjalani hari ke hari, semua warga Bangkalan harus melakukan yang disebut social distancing,” pesan dr Catur.

“Menjaga jarak, mengurangi perjumpaan menghindari kontak fisik. Menjauhi tempat-tempat orang berkumpul banyak,” tambahnya kepada Mata Madura, Selasa (2/6/2010).

dr. Catur pun meminta masyarakat untuk tidak keluar rumah jika dirasa tidak penting. Pun jika itu penting namun bisa ditunda, maka itu lebih baik.

“Sebisa mungkin kerjakan pertemuan dengan jarak jauh. Kerjakan ini dengan serius untuk semua anggota keluarga. Selamatkan diri sendiri, selamatkan keluarga. Itu artinya menyelamatkan orang banyak,” pesannya.

Kata dr. Catur sejak virus corona mulai menyebar, kelompok lansia dan orang dengan penyakit menahun (kronis) seperti penyakit jantung, diabetes dan penyakit paru-paru selalu menjadi kelompok yang lebih berisiko untuk mengalami sakit yang lebih serius.

“Hindari kontak langsung dengan yang tua. Agar mereka aman tak terserang corona. Juga Hindari tempat-tempat yang berpotensi wahana penularan misal kawasan penuh pengunjung atau kegiatan yang berdiri atau duduknya saling berdekatan,” tegasnya.

Syaiful, Mata Madura

KPU Bangkalan