Respon Informasi Medsos, Anggota DPRD Jatim ini Bantu Pasutri Miskin

×

Respon Informasi Medsos, Anggota DPRD Jatim ini Bantu Pasutri Miskin

Sebarkan artikel ini
Bunda Fitri Bantu Pasutri Miskin
Ditemani istrinya, Nenek Rawi, Kakek Syafii mencoba tongkat jalan pemberian anggota DPRD Jatim, Nurfitriana Busyro. (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

matamaduranews.com-SUMENEP-Peduli sesama, anggota DPRD Jawa Timur Hj. Nurfitriana Busyro sambangi pasangan suami istri (pasutri) lanjut usia kurang mampu di Kabupaten Sumenep.

Pasutri yang diketahui bernama Syafii dan istrinya Rawi, tinggal di sebuah perkampungan terpencil di Desa Beraji, Kecamatan Gapura, sehingga kondisi keduanya nyaris luput dari perhatian.

Bunda Fitri, sapaan akrab anggota DPRD Jatim yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep mengaku mengetahui ada pasutri sakit-sakitan dan kurang mampu berawal dari informasi berupa video yang menyebar di media sosial.

Untuk memastikan kabar yang beredar itu, akhirnya istri Bupati Sumenep tersebut mengutus tim yang ada di kepengurusan PKK khususnya Pokja IV.

“Karena pada saat video itu viral dan akhirnya sampai ke saya, kebetulan posisi lagi di luar kota,” kata Ketua Perempuan Bangsa Sumenep itu, usai menemui pasutri Syafii-Rawi, Kamis siang (12/09/2019).

Setelah dilihat langsung ke lokasi sebagaimana petunjuk dalam video yang viral, ternyata pasutri tersebut memang tinggal berdua di rumahnya. Kakek Syafii dan nenek Rawi juga dalam kondisi tidak sehat.

Bahkan, pasutri tanpa anak itu sudah tidak bisa berjalan. Selama ini, kakek Syafii dan nenek Rawi hanya tiduran. Beruntung, ada tetangga yang bantu ngurus keduanya.

“Tiap hari makanan dikirim oleh tetangganya,” cerita anggota Fraksi PKB Jatim itu.

Tidak hanya urusan makan, tetangganya juga memandikan kakek Syafii dan nenek Rawi. Meski terkadang 1 kali selama 5 hari atau bahkan kadang seminggu sekali.

“Maklum tetangganya itu juga memiliki kesibukan, sehingga terkadang hanya bisa memberinya makan,” ujar Bunda Fitri.

Sebenarnya, lanjut Ketua Dekranasda tersebut, kakek Syafii dan nenek Rawi sudah terdaftar dalam penerima BPJS dan juga masuk daftar penerima bantuan PKH.

“Hari ini saya dan Dokter Erli selaku Pokja IV PKK Sumenep melihat langsung ke lokasi sekaligus memberi bantuan berupa kursi roda, tongkat jalan, selimut dan sembako,” kata Bunda Fitri.

Tidak cukup diberi bantuan, Ketua TP KK Sumenep itu menyatakan, Dokter Erliyati yang merupakan Direktur RSUD Sumenep juga meminta petugas kesehatan agar melakukan pemantauan dan mengecek kondisi kakek Syafii dan nenek Rawi secara rutin.

“Paling tidak seminggu sekali,” Bunda Fitri memungkasi.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan