Berita Utama

RSUD Hanya Bayar Jaspel Agustus, BPJS: Sudah Cairkan Sampai Oktober

×

RSUD Hanya Bayar Jaspel Agustus, BPJS: Sudah Cairkan Sampai Oktober

Sebarkan artikel ini
RSUD Hanya Bayar Jaspel Agustus, BPJS: Sudah Cairkan Sampai Oktober
Suasana pelayanan di Kantor BPJS Bangkalan. (Foto/Agus, Mata Bangkalan)
Suasana pelayanan di Kantor BPJS Bangkalan. (Foto/Agus, Mata Bangkalan)
Suasana pelayanan di Kantor BPJS Bangkalan. (Foto/Agus, Mata Bangkalan)

MataMaduraNews.comBANGKALAN-Berita tidak dibayarkannya uang jasa pelayanan (Jaspel) karyawan RSUD Syamrabu Bangkalan secara utuh, memancing komentar dari pihak BPJS, Rabu (01/02/2017). Mereka kaget hanya terbayar bulan Agustus, padahal klaim sudah dibayarkan tiga bulan.

Sebelumnya, Direktur RSUD Syamrabu diberitakan ngapusi karena uang Jaspel karyawan hanya dibayarkan sampai bulan Agustus untuk klaim BPJS. Hal itu dibantah Kepala Layanan Operasional Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Bangkalan, Irma Royka Yunita, yang mengaku sudah membayarkan klaim untuk pasien BPJS sampai Oktober 2016.

“Sudah kita bayarkan kok yang bulan Agustus, September dan Oktober,” ungkap wanita yang akrab disapa Irma itu, saat dihubungi MataMaduraNews.com lewat telepon seluler.

Baca Juga: Jaspel Karyawan Belum Terbayar Utuh, Direktur RSUD Disebut Ngapusi

Tak hanya itu, untuk klaim bulan November, kata Irma, juga sudah tinggal dicairkan. Sementara untuk bulan Desember memang belum siap karena masih dalam tahap verifikasi. “Yang November ini tinggal menunggu pencairan,” bebernya.

Namun ketika disoal lebih lanjut terkait pembayaran uang Jaspel bulan Agustus saja oleh pihak RSUD Syamrabu, Irma mengaku tidak tahu-menahu tentang hal itu. Ia menolak memberikan komentar karena pembayaran kepada karyawan bukan tanggung jawabnya.

“Waduh, ini bukan ranah kami, Mas. Kami tidak berani berkomentar apa-apa, itu masalah internal rumah sakit (RSUD Syamrabu, red). Yang penting kami sudah membayarkan kewajiban kami,” tegasnya.

Begitupun ketika ditanya soal jumlah nominal yang biasa dibayarkan tiap bulan, Irma tidak berani membocorkan hal itu ke publik karena juga termasuk wewenang rumah sakit. Ia menyarankan, jika ingin mengetahui jumlah tersebut, sebaiknya berkirim surat secara resmi dulu.

“Bukan masalah rahasia atau gaknya, Mas. Tapi prosedurnya memang seperti itu. Nanti kantor cabang di Pamekasan yang akan memberikan jawaban setelah kirim surat, atau kenapa tidak tanya langsung saja ke Dirut rumah sakit (drg. Yusro, red),” pungkasnya.

Sayang, direktur RSUD Syamrabu Bangkalan terkesan menghindar dari wartawan. Sudah dua kali selama tiga hari wartawan MataMaduraNews.com berusaha untuk bertemu dengan drg. Yusro, namun tidak pernah ditemui dengan alasan sedang rapat. Begitupun saat dicoba menghubungi lewat telepon seluler, juga tidak ada tanggapan.

Reporter: Agus, Mata Bangkalan | Editor: Rafiqi

KPU Bangkalan