Pariwisata

Sambut Visit Sumenep 2018, Wisata Baru Mulai Bermunculan

×

Sambut Visit Sumenep 2018, Wisata Baru Mulai Bermunculan

Sebarkan artikel ini
Sambut Visit Sumenep 2018, Wisata Baru Mulai Bermunculan
Pengunjung sekitar lokasi saat menikmati keindahan Bukit Kalompek. foto: Mawardi, Mata Sumenep

MataMaduraNews.com-SUMENEP-Menjelang Tahun Berkunjung Sumenep 2018, objek wisata baru mulai bermunculan.  Salah satunya adalah wisata Bukit Kalompek yang berlokasi di Desa Dungkek, Kecamatan Dungkek,  Sumenep,  Jawa Timur.

Untuk menuju lokasi tersebut, pengunjung dari Sumenep bisa melalui jalan raya Dungkek. Saat pertigaan depan Puskesmas Dungkek, pengunjung langsung lurus. Sekitar 500 meter, ada papan penunjuk jalan menuju Bukit Kalompek. Sekitar 1 Km dari jalan tersebut akan sampai di objek wisata Bukit Kalompek.

Keberadaan Bukit kalompek ini masih belum resmi dibuka menjadi wisata umum.  Sehingga banyak masyarakat yang belum  mengetahui keberadaannya. Wisata yang terletak paling ujung timur Sumenep ini  masih sepi pengunjung. Kendati begitu,  tidak sedikit pemuda-pemudi setempat, mulai berdatangaan saat pagi hari menunggu mata hari terbit. Saat sore, pengunjung bisa menikmati matahari yang akan terbenam.

“Ini kan belum resmi dibuka menjadi wisata umum. Tapi, setiap hari ada sekitar 60 sampai 80 pengunjung. Mereka yang datang rata-rata pemuda,” kata Jumahri, Kades Dungkek yang menggagas Bukit Kalompek, kepada MataMaduraNews.com.

Bukit Kalompek tergolong anyar. Hanya segelintir orang yang ngerti keistimewaan Bukit Kalompek. Jika anda sempat berkunjung, pasti dibuat kagum dengan keindahan view dari atas bukit. Jika melihat ke arah timur, sepanjang mata memandang akan melihat butiran pasir putih pantai Pulau Giliyang.

Di sisi selatan, pengunjung akan melihat keindahan laut dan pantai Pulau Poteran. Keberadaan Bukit  Kalompek ini juga bisa menjadi salah satu wahana berlibur karena mempunyai banyak titik keindahan yang memukau.

Pembangunan infrastruktur Bukit Kalompek masih belum selesai. Jumahri bercita, desain infrastruktur Bukit Kalompek bercorak alami.

Saat MataMaduraNews.com berkunjung, terlihat ada tiga gubuk bambu yang berdiri di atas bukit. Ada beberapa batang kayu yang belum tergarap untuk disediakan sempat tempat bersantai bagi para pengunjung.

Jumahri sengaja menyulap Bukit Kalompek sebagai objek wisata baru di Sumenep. Semangatnya ia lahir dari keberadaan wisata-wisata lokal yang ada di wilayah Sumenep. Impian itu kemudian ia wujudkan bersama perangkat desa lainnya guna membangun bukit tersebut sebagai tempat wisata alami.

“Saya terinspirasi dari wisata-wisata lokal yang ada di kabupaten Sumenep. Objek wisata ini akan resmi dibuka setelah lebaran Idul Fitri, ” katanya.

Mawardi, Mata Sumenep.

KPU Bangkalan