matamaduranews.com-SUMENEP-Sebuah kehormatan luar biasa, sejumlah Kiai di Madura mendapat kehormatan dari Kiai Haji Ma’ruf Amin, berupa pengalungan sorban.
Pengalungan sorban oleh Calon Wakil Presiden nomor urut 01 ini dilakukan diakhir acara Ngaji Bareng Ijazah Shahih Bukhari, Selasa (19/03/2019) di Pondok Pesantren Anuuqayah Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Di antara kiai penerima sorban dari Kiai Ma’ruf itu ada 4 orang, diantaranya, KH. Abd A’la Basyir, KH. Amiruddin Jazuli, KH. Fauzi Chasbullah, dan KH. Ahmad Najib Wahid.
Pengalungan sorban kala itu terlihat sakral dan sarat makna, selain karena diberikan seorang ulama sekaliber Kiai Ma’ruf, juga prosesinya sendiri disaksikan ribuan masyarakat, para santri, dan berbagai elemen warga Nahdlatul Ulama (NU).
Terlihat pula, putri mendiang almarhum Gus Dur, Yenny Wahid, pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, KH. Ahmad Nawawi Abdul Jalil, dan pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, KH. Moh. Zuhri Zaini.
Sebelumnya, dalam tausiahnya, Kiai Ma’ruf dengan tegas menyampaikan bahwa NU akan berjuang sepenuh jiwa untuk membentengi menjaga paham Ahlussunah Wal Jamaah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Jadi kita tidak akan mendukung siapapun pemimpin yang berbahaya dan menekan NU di Indonesia. Melalui cara dan gerakan apapun, NKRI harga mati, shalawat sampai mati, taubat sebelum mati,” tegasnya, disambut tepuk tangan seluruh hadirin.
Rusydiyono, Mata Madura
