Peristiwa

Solar di Pamekasan Langka, Nelayan Terpaksa Cari ke Luar Kabupaten

×

Solar di Pamekasan Langka, Nelayan Terpaksa Cari ke Luar Kabupaten

Sebarkan artikel ini
Solar di Pamekasan Langka
Kolase foto perahu nelayan menumpuk di Pelabuhan Tradisional Tamberu, SPBU tutup sementara, dan Samsul saat ditemui Mata Madura. (Foto Mohlis/Mata Madura)

matamaduranews.comPAMEKASAN-Para nelayan di Pelabuhan Tradisional Tamberu, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur dibuat geram dengan langkanya Solar.

Pasalnya, kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis itu sudah terjadi sejak 4 bulan lalu dan belum juga berakhir.

Alhasil, untuk mendapatkan BBM jenis Solar, para nelayan harus mencari dan membeli solar ke SPBU yang jaraknya sekitar 30 Km dari tempat tinggal mereka.

Hal ini sebagaimana dituturkan Samsul (40), salah satu nelayan Desa Tamberu, Kecamatan Batumarmar yang mengaku harus bekerja ekstra guna mendapatkan Solar.

“Ya susah, Pak. Saya harus cari Solar ke Pakong (Pamekasan), kalau Solar di SPBU Sotabar (Pasean, Pamekasan) tidak ada. Bahkan sampai ke Ketapang (Sampang) carinya,” cerita Samsul pada Mata Madura, Jumat (15/11/2019).

Parahnya, jika pencarian ke luar kecamatan sampai luar kabupaten itu juga nihil, para nelayan terpaksa membeli ke pedagang eceran dengan harga yang lebih mahal dari pada di SPBU yang hanya Rp 5.150.

Namun meski dengan harga berkisar Rp 6 ribu sampai Rp 7 ribu untuk jenis Solar bersubsidi, mereka tidak punya pilihan lain, sehingga tetap membeli di pedagang eceran.

Menurut Samsul, stasiun BBM khusus nelayan yang terdapat di samping  Pelabuhan Nelayan Tamberu sudah tutup sejak 1 tahun lalu. Bahkan, stasiun BBM terdekat di Tamberu Timur, Kebupaten Sampang juga sudah kosong sejak 4 bulan lalu.

“Solar di sini (Stasiun BBM Tamberu) dan yang di Tamberu Timur sudah tidak beroperasi lagi, Pak,” terangnya.

Akibat kelangkaan BBM jenis Solar itu, para nelayan tidak bisa melaut. Mereka hanya berdiam di rumah tanpa penghasilan sambil menunggu tersedianya BBM jenis Solar tersebut.

Pantauan Mata Madura, perahu nelayan di Pelabuhan Tradisional Tamberu memang menumpuk. Semua perahu tertambat , sehingga pelabuhan terlihat sesak.

Mohlis, Mata Pamekasan

KPU Bangkalan