matamaduranews.com–SUMENEP-Seorang sopir asal Kabupaten Sidoarjo bernama Mualim (52) ditemukan tewas di hotel Wijaya 1 No. 61 Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota Sumenep, Selasa (10/12/2019) pagi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sebelum ditemukan meninggal, korban diketahui tiba di Sumenep, Madura pada pukul 17.00 WIB bersama dua temannya, Arifin (54) dan Suwandi (42), lalu menginap di hotel Wijaya 1 Kamar No. 61.
Ketiganya adalah warga Dusun Trompo Wetan, Desa Trompo Asri, Kecamatan Jabon, Sidoarjo yang berada di Sumenep dalam rangka kerja sebagai sales makanan ringan dengan pemasaran area Pasar Anom Sumenep.
“Kemudian pada hari Selasa tanggal 10 Desember sekira pukul 05.00 WIB, korban Mualim diketahui duduk di depan lobi kamar dengan posisi selonjor,” kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Selasa (10/12/2019).
Ketika itu, lanjut Widi, Arifin mendatangi Mualim untuk membangunkan korban untuk mandi. Namun betapa kagetnya Arifin, karena ketika dibangunkan korban Mualim sudah lemas.
“Akhirnya Arifin membangunkan Suwandi untuk meminta tolong, sehingga Suwandi datang melihat korban dan memastikan korban Mualim sudah meninggal,” ujar dia.
Polisi mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP, setelah mendapatkan informasi tewasnya Mualim. Kemudian korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.
“Hasil sementara tidak ditemukan tanda tanda kekerasan ditubuh korban. Kita juga sudah koordinasi dengan pihak keluarga,” pungkas Widi.
Rafiqi, Mata Madura
