matamaduranews.com–BANGKALAN-Anggota DPRD Bangkalan, Madura As’ad tak bisa membendung kegemberiaannya setelah dua kali test Swab/PCR dinyatakan negatif. Kini, ia kembali beraktivitas dan membagi sejumlah bingkisan paket sembako kepada yang berhak menerima.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sebelumnya, As’ad dinyatakan positif terpapar Covid-19 setelah rapid test bersama sejumlah anggota DPRD Bangkalan.
Saat dihubungi Mata Madura, As’ad mengaku sudah meyakini dirinya negatif corona. Sebab, sebelumnya dia juga melakukan rapid test mandiri di RS Siloam, Surabaya. Hasilnya juga negatif.
“Alhamdulillah hasil swab-nya dari Tim gugus corona Bangkalan sudah keluar dan negatif. Saya bersyukur dan bahagia atas hasil pemeriksaan ke dua itu. Tim gugus covid-19 bekerja dengan luar biasa dan memberi manfaat bagi saya dan pasien lainnya,” kata politisi PDI Perjuangan ini kepada Mata Madura, Senin (4/5/2020).
As’ad bercerita, setelah pemeriksaan cepat (rapid test) ada 4 anggota DPRD Bangkalan dikabarkan reaktif Covid-19. Lalu, As’ad memberanikan diri melakukan rapid test mandiri dan Swab ke RS Siloam, Surabaya. Dia meyakini dirinya tak pernah punya riwayat penyakit. Kesehatannya baik-baik saja.
Saat usai periksa hasilnya Negatif. Begitupula, bagi dua anggota DPRD Bangkalan lainnya yaitu Mahmudi dan Hosyan juga melakukan test mandiri di RS Siloam. Hasilnya negatif.
Masih tersisa satu anggota DPRD Bangkalan yang menjalani Isolasi Mandiri di Balai Diklat Bangkalan. Dan saat ini sudah dinyatakan negatif oleh tim Gugus Covid-19.
“Alhamdulillah hasilnya negatif, dengan demikian kolega kami aman dari corona, tentu hal ini jadi berita yang menggembirakan buat kami dan keluarga,” tambah politisi muda ini.
Karena itu, As’ad mengimbau kepada masyarakat untuk tetap optimis menghadapi pandemi corona dengan mengikuti dan petunjuk perintah yakni sosial maupun physical distancing demi memutuskan mata rantai penyebaran corona. Jaga diri dan lebih baik di rumah.
Sementara Humas Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan memberikan keterangan sebanyak 19 orang yang menjalani pemeriksaan Swab/PCR hasilnya sudah diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan.
“Kesembilan belas orang tersebut terdiri dari 2 orang anggota DPRD, 11 orang pegawai Sekretariat DPRD, dan 6 orang pegawai Pengadilan Negeri Bangkalan. Dengan hasil Swab yang negatif maka kepada mereka dinyatakan steril karena tidak terpapar Corona,” terang Agus.
Syaiful, Mata Madura