matamaduranews.com-SUMENEP-Pileg 2024 dijadikan momentum bagi
DPC PPP Sumenep untuk menuju Pilkada Sumenep. Karena itu, para Bacaleg setiap Dapil diisi figur yang bisa berebut kursi DPRD Sumenep.
Sekretaris DPC PPP Sumenep, M Syukri haqqul yakin kursi PPP di DPRD Sumenep bertambah dari hasil Pileg 2019. Syukri berdasar kekuatan caleg incumbent dan tambahan Dapil di Pileg 2024.
“Semula PPP dapat 7 kursi di Pileg 2019. Karena ada pemekaran Dapil. Kursi PPP jelas bertambah,” terang Syukri saat dihubungi via telpon usai menyerahkan berkas 50 bakal calon legislatif (Bacaleg) PPP ke kantor KPU Sumenep, Minggu 14 Mei 2023.
DPC PPP Sumenep menarget 10 kursi DPRD. Dari 8 Dapil yang ada. PPP menyiapkan ada Dapil yang bakal mengisi 2 kursi. “Soal ada Dapil yang meraih 2 kursi kita sengaja disimpan tak dibocorkan ke publik. Ini bagian dari strategi kami, ” sebut Syukri menambahkan.
Bagaimana dengan Pilkada Sumenep 2024. Apakah PPP sudah mempersiapkan? “Justru di momentum Pileg ini, PPP Sumenep menjadikan start awal menuju Pilkada Sumenep 2024,” terang Syukri.
Syukri menjelaskan, PPP Sumenep mempersiapkan Ketua DPC PPP Sumenep sebagai bakal calon di Pikkada Sumenep 2024. “Beliau (Kiai Fikri, Ketua DPC PPP Sumenep, red) sengaja tak nyaleg karena dipersiapkan untuk Pilkada Sumenep mendatang,” kata Syukri.
Sekedar diketahui, puluhan kader dan pengurus PPP mendampingi Ketua DPC PPP KH. Moh. Ali Fikri mengantar berkas 50 Bacaleg ke KPU Sumenep, Minggu.
Dari komposisi Bacaleg itu, keterwakilan perempuan 30 persen dipenuhi.
PPP Sumenep menarget 10 kursi di Pileg Februari mendatang. Untuk memenuhi target itu. Berbagai strategi dilakukan.
Sebelum melakukan pendaftaran ke kantor KPU, semua Bacaleg dan kader PPP melakukan ziarah do’a bersama ke makam Bindara Saod (salah satu raja Sumenep) yang ada di Asta tinggi Kebunagung yang dipimpin langsung oleh Kiai Fikri, panggilan akrab KH. Moh. Ali Fikri.
“Beliau para almarhum yang ada di asta tinggi itu kan pemimpin Sumenep ulama dan umaro’ yang adil, jadi kami menyambungkan rohani kami mau berjuang, beliau kita kenal adalah pemimpin ulama dan umara’ yang punya back ground ulama, jadi kami sesuai dengan karakteristik dan identitas PPP identitasnya jelas,†terang Kiai Fikri. (*)