KesehatanPendidikan

Terhitung Tanggal 16-29 Maret 2020, Disdik Sumenep Minta Siswa Belajar di Rumah

×

Terhitung Tanggal 16-29 Maret 2020, Disdik Sumenep Minta Siswa Belajar di Rumah

Sebarkan artikel ini
Virus Corona
Surat Edaran Waspada Virus Corona dari Dinas Pendidikan Sumenep. (Foto for Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Terhitung sejak tanggal 16-29 Maret 2020, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur meminta siswa belajar di rumah.

Imbauan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Carto, melalui Surat Edaran (SE) perihal Peningkatan Kewaspadaan terhadap Virus Corona yang ditandangani Sekretaris Disdik Sumenep, Muhammad Saidi, Senin (16/03/2020).

SE tersebut dikeluarkan Disdik Sumenep menindaklanjuti Surat Bupati Sumenep nomor: 420/422/435.101.1/2020 tertanggal 16 Maret 2020 perihal Peningkatan Kewaspadaan terhadap Corona Virus Disease (Covid-19), juga setelah memperhatikan perkembangan terkini terkait virus itu.

Baca Juga: RSUDMA Sumenep Pastikan Pasien dari Batang-Batang Negatif Virus Corona

Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka perlu untuk meliburkan siswa terhitung sejak tanggal 16 Maret 2020 sampai dengan 29 Maret 2020 dan menggantinya dengan belajar mandiri, metode dalam jaringan (online) ataupun bentuk penugasan sesuai dengan kurikulum yang telah ditentukan, ujar Muhammad Saidi.

Pihaknya juga mengimbau kepada wali siswa agar putra-putrinya bediam di rumah dan tidak berkunjung ke tempat keramaian, rekreasi, karena dikhawatirkan tertular atau menularkan Virus Corona.

Baca Juga: Antisipasi Penyerbaran Virus Corona, Polres Sumenep Kerja Bakti di Pelabuhan Pelindo III Kalianget

Sementara bagi Guru, Tenaga Pendidik atau Tutor tetap masuk Sekolah untuk melaksanakan proses belajar online ataupun menyiapkan administrasi yang diperlukan.

Seluruh satuan pendidikan hendaknya melaksanakan protokol kesehatan dengan menyediakan sarana cuci tangan menggunakan sabun dan bekerja sama dengan wali siswa serta berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, dan Puskesmas apabila ada anak didiknya atau tenaga pendidiknya yang terindikasi terkena Virus Corona, tegas Saidi.

Rafiqi, Mata Madura

KPU Bangkalan