Terima Bantuan dari PGRI-FHK2 Sumenep, Begini Perasaan Istri Guru Budi

×

Terima Bantuan dari PGRI-FHK2 Sumenep, Begini Perasaan Istri Guru Budi

Sebarkan artikel ini
Terima Bantuan dari PGRI-FHK2 Sumenep, Begini Perasaan Istri Guru Budi
Rombongan PGRI-FHK2 Sumenep foto bersama istri dan ayah guru Budi usai menyerahkan bantuan. (Foto for Mata Madura)

MataMaduraNews.comSAMPANG-Raut wajah Sianit Shinta tampak terharu menerima bantuan dari PGRI dan FHK2 Sumenep, Rabu (07/02/2018) siang. Istri Ahmad Budi Cahyanto, guru honorer SMA 1 Torjun, Sampang, yang meninggal di tangan muridnya Kamis (01/02/2018) lalu itu, seolah tak mampu berungkap banyak selain terima kasih.

Seperti diberitakan sebelumnya, hasil penggalangan dana dari aksi solidaritas yang dilakukan PGRI, STKIP PGRI, dan FHK2 Sumenep mencapai Rp 44 juta. Uang tersebut diserahkan kepada keluarga guru Budi hari ini, Rabu (07/02) sekira pukul 11.30 WIB di rumah duka, di Dusun Pliyang, Desa Tanggumong, Kabupaten Sampang.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

”Kami menyerahkan bantuan dan tahlil juga bersama PGRI Sumenep,” kata Ketua FHK2 Sumenep, Abd Rahman kepada MataMaduraNews.com via WhatsApp.

Bantuan itu, kata Rahman, langsung diserahkan kepada istri guru Budi, Sianit Shinta disaksikan ayah almarhum, Satuman Asyari. Saat bentuk solidaritas sesama guru dari Sumenep itu diterima, perasaan Anit-panggilan istri guru Budi, tergambar dari raut wajahnya.

”Mereka sangat terharu dan berterima kasih,” ujar Rahman.

Meski begitu, Anit tetap mencoba terlihat tegar. Disaksikan rombongan PGRI dan FHK2 Sumenep, perempuan yang tengah hamil 5 bulan itu berharap mendapat hikmah dari musibah yang menimpa dirinya.

”Kami mohon dukungan dan sambungan doa dari semuanya,” ucap Anit, sebagaimana dituturkan Rahman kepada MataMaduraNews.com.

Rombongan PGRI dan FKH2 tiba di rumah duka pada pukul 11.00 WIB disambut oleh guru honorer K2 Sampang. Menurut Rahman, sambutan dari guru honorer setempat sangat luar biasa.

”Kami senang dan sangat berterima kasih atas kekompakannya dari Sumenep,” kata A. Rofik, honorer K2 Sampang, seperti dituturkan Rahman.

Rombongan PGRI dan FHK2 Sumenep berharap, apa yang mereka lakukan dapat meringankan beban keluarga dan menyenangkan almarhum.

Rafiqi, Mata Madura

KPU Bangkalan