Tolak Tokoh Wahabi, Ratusan Santri Pamekasan Turun Jalan

×

Tolak Tokoh Wahabi, Ratusan Santri Pamekasan Turun Jalan

Sebarkan artikel ini
GASPER turun jalan Jumat,(26/8) siang. Mereka menolak kedatangan Syafiq Riza Basalamah, Tokoh Wahabi di Bumi Pamekasan.

MataMaduraNews.comPAMEKASAN-Ratusan Gerakan Santri dan Pemuda Rahmatan Lil Alamin (GASPER), Jumat,(26/8) siang turun jalan. Mereka menolak kedatangan Syafiq Riza Basalamah, Tokoh Wahabi kontroversial yang bakal berceramah di Masjid Al-Munawwarah, Jl Segara dan Masjid Ridwan Jl Diponogoro No. 103 Pamekasan, Madura, Jatim, besok, pada hari sabtu 27 Agustus 2016.
Ahnu selaku Korlap Gasper mengaku sengaja turun jalan untuk menolak kedatangan tokoh wahabi di Bumi Pamekasan. “Kami menolak kedatangan Syafiq Riza Basalamah di Pamekasan. Dia orang yang sangat membenci kelompok ahlussunnah wal jamaah. Saya khawatir ceramahnya berpotensi menyulut perpecahan kelompok yang selama ini hidup harmonis di Pamekasan,” terang Ahnu, saat memberi keterangan kepada sejumlah wartawan.
Dalam orasinya, Ahnu menyebut masyarakat Madura mengharamkan Syafiq Riza Basalamah datang ke Pulau Garam. Dia berdalih, kedatangan Syafiq menebar kebencian diantara umat Islam di Pamekasan. “Dia seperti tidak bersalah mencaci maki tradisi masyarakat Madura yang selama ini hidup rukun berdampingan dengan umat yang beragama Katolik, Protestan, Budha. Masyarakat Madura hidup damai selama ratusan tahun. Tapi saat ini kita diusik oleh umat Islam sendiri,” beber Ahnu.
“Kami datang ke sini mengingatkan Takmir Masjid Ridwan dan Masjid Al-Munawwarah akan janjinya pada tanggl 20 Maret 2015 lalu untuk tidak mendatangkan tokoh-tokoh Wahhabi Kontroversial ke bumi Gerbang Salam,” tambah salah satu orator lain.14102739_1221781161186293_5691245564319278297_n
Perwakilan Gasper seperti, Abd rofiq, Ach Maltuful Anam, Muhlis Nasir mencoba menemui panitia. Mereka bernegosiasi dengan takmir masjid untuk menggagalkan acara dan diminta mengundang penceramah lain yang tidak controversial. Tapi permintaan itu ditolak dan Takmir Masjid Al-Munawwarah tidak mau menanda tangani perjanjian tersebut.
“Karena permintaan kami tolak, besok akan datang massa santri yang lebih banyak untuk membubarkan acara kajian ilmiah Islam itu,” ujar Ahnu, Santri salah satu Ponpes berpengaruh yang mengaku sudah mendapat restu dari sejumlah pengasuh Ponpes di Pamekasan. (shidqi)

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!