Tukar Mobil CRV dengan Burung Love Bird

×

Tukar Mobil CRV dengan Burung Love Bird

Sebarkan artikel ini
Tukar Mobil dengan Burung Love Bird
Burung love bird jenis split Australian Yellow Face, karena merupakan mutasi baru dari love bird.(detik)

matamaduranews.comSURABAYA-Didik Saputra, pria 39 tahun, warga asal Desa Manyar, Pucuk, Lamongan rela menukar mobil Honda CRV keluaran tahun 2009 senilai Rp 125 juta dengan sepasang burung love bird split Australian Yellow Face.

Ya..hobi bisa mengalahkan segalanya.

Itulah kalimat untuk menggambarkan sosok Didik Saputra.

Didik memang penyuka love bird. Karena suka, berbagai jenis burung spesies genus agapornis itu ia koleksi di rumahnya di Surabaya.

“Yang YF (yellow face) ini belum ada. Makanya saya pingin mempunyai burung love bird YF ini,” katanya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu, 29 Mei 2021.

Didik mengatakan, jika burung love bird jenis yellow face tersebut sudah dicarinya sejak lama. Tapi binatang tersebut terhitung masih sangat langka di Indonesia.

Karena itu, ketika mengetahui jika Elly Susilowati, warga Jalan Sukomanunggal, memiliki burung tersebut. Didik pun langsung mengajaknya bertemu di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Kebun Bibit, Bratang.

“Saya hobi memelihara sekaligus pecinta burung terutama yang memiliki corak warna yang bagus. Sehingga saya berani tukar mobil CRV dengan split YF ini,” kata Didik.

Usai melakukan tawar menawar, kata Didik, Love Bird Yellow Face dibarter dengan mobil Honda CRV miliknya.

Katanya, keberadaan love bird jenis YF tergolong langka karena memiliki keunikan dibandingkan dengan burung cinta jenis lainnya.

“Keunggulannya ada di warnanya. Dan burung ini jenis atau kategori masih sedikit, warna langka. Saya bilang langka karena di luar negeri ada beberapa ekor, sulit untuk diimpor ke Indonesia,” ujar Didik

“Kategori masih sedikit karena hanya ada beberapa ekor saja. Makanya saya berani menukar mobil saya. Harapannya nanti bisa diternak dan menghasilkan,”tambahnya.

Didik mengungkapkan bahwa sebenarnya dirinya memiliki banyak burung Love Bird di rumah. Akan tetapi, jenis Australia Yellow Face ini lah yang menurut dia paling sulit dibudidayakan.

“Saya punya berbagai macam. Cuma satu ini susah dicarinya dan proses pembentukannya pun, melalui proses yang panjang dengan kawin silang jenis-jenis tertentu. Saya pingin banget jenis YF ini,” ujarnya.

Sementara itu, Elly mengatakan, sebenarnya cukup berat melepaskan burung kesayangannya itu. Namun, karena pembelinya merupakan sesama pecinta burung maka dia merelakannya.

“Alhamdulillah bersyukur, tetapi juga sedih karena burung kesayangan. Saya berani melepasnya enggak apa-apalah, saya ikhlaskan,” kata Elly. (**)

KPU Bangkalan