Usai Divaksin, Siswa SMKN di Sumenep Dilarikan ke Rumah Sakit

×

Usai Divaksin, Siswa SMKN di Sumenep Dilarikan ke Rumah Sakit

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin virus Corona. (Shutterstock)

matamaduranews.com-SUMENEP-Acara vaksinasi di Sekolah Menengah Kejuruan Negri (SMKN) 1 Sumenep tiba-tiba heboh.

Penyebabnya, ada salah satu siswa SMKN 1 mengalami drop usai menjalani vaksin.

Seketika siswa itu dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil ambulance Dinas Kesehatan Sumenep yang sudah stand by di lokasi vaksinasi.

Informasi yang dihimpun Mata Madura mengatakan, siswa yang mengalami drop itu usai menjalani vaksinasi karena diketahui belum sarapan.

Kepala Sekolah SMKN 1 Sumenep, Zainul Sahari saat dikonfirmasi media mengatakan, membenarkan ada siswanya yang sempat drop usai menjalani vaksinasi.

Katanya, salah sat efek vaksinasi itu mengakibatkan badan lemas.

“Karena siswa yang bersangkutan belum sarapan setelah divaksin langsung lems. Tetapi, sekarang kondisi anaknya sudah baikkan dan boleh pulang,” terang Zainul saat dikonfirmasi media, Senin (26/7/2021).

Dikatakan, secara teknis, proses vaksinasi di SMKN 1 Sumenep melalui tahapan tiga tahap.

Tahap pertama, vaksinasi siswa dilakukan pukul 07.00 hingga pukul 09.00. Kemudian tahap kedua, pukul 09.00 hingga pukul 11.00. Dilanjutkan tahap ketiga, pukul 11.00 hingga pukul 13.00.

“Selama proses vaksinasi, orang tua siswa boleh mendampingi anak-anaknya. Untuk seluruh wali siswa, itu dipastikan sudah mengetahuinya,” tambahnya.

Dari 1.600 siswa sekolah yang dicanangkan untuk melakukan vaksinasi, sampai hari vaksinasi, ratusan siswa memilih tidak hadir ke sekolah.

Sementara, hanya terdata 104 siswa yang setuju untuk divaksin.

“Sebenarnya, wali siswa itu sudah tahu. Kami sudah bilang ke wali kelas. Karena saat ini pembelajaran sistem daring. Semuanya sosialisasi sudah tersampaikan dengan baik. Tinggal siswanya mau atau tidak untuk divaksin? Tapi yang jelas, seluruh siswa wajib mengikuti vaksinasi,” pungkas Zainul.

Bahri, Mata Madura

KPU Bangkalan