matamaduranews.com–SURABAYA-Kabar undangan rapat Gubernur Jatim bersama jajaran Forpimprov untuk membahas wacana lockdown di Pulau Madura akhirnya menemukan kejelasan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Hasil rapat memutuskan, Pemprov Jatim akan memasang drive through disinfektan untuk jalur menuju Madura dan sebaliknya. Salah satu drive through itu akan ditempatkan di pintu masuk dan pintu keluar tol Jembatan Suramadu.
“Kita akan pasang drive through disinfektan untuk jalur yang akan masuk dan keluar Madura. Kita akan pasang di sekitar tol Suramadu. Ini demi memaksimalkan kewaspadaan kita terhadap penyebaran Corona di Jawa Timur,†terang Gubernur Khofifah kepada wartawan, Minggu (29/3/2020).
Selain akses Jembatan Suramadu, drive through disinfektan juga akan dipasang di sejumlah pelabuhan, seperti Pelabuhan Probolinggo, Pelabuhan Situbondo dan Pelabuhan Kalianget di Sumenep.
Penyiapan tenda drive through segera mungkin akan dilakukan. Pemprov akan memenuhi kebutuhan yang cukup terkait disinfektan.
“Baru kami koordinasikan dengan Pak Ketua DPRD Jatim, Pak Pangdam, Pak Kapolda dan Pak Pangkoarmada. Kami akan bersiap untuk memasang drive through disinfektan untuk arus yang ke Madura dan arus dari Madura ke Surabaya,” tambah Gubernur Khofifah.
Menurut Khofifah, rapat bersama Forpimprov itu menyamakan persepsi dengan dengan seluruh pimpinan/kepala daerah di Jatim.
“Pertemuan itu sebatas komunikasi yang dibangun untuk menyamakan persepsi. Jadi jangan didefinisikan lockdown dulu,” terangnya.
Sementara itu, Wagub Emil apa yang menjadi wacana lockdown di Madura menjadi atensi bersama seluruh wilayah lain di Jatim yang akan menghadapi mudik dadakan/lebaran para perantau di luar daerah.
Hadi, Mata Surabaya
