Nasional

Waspada!!! Gelombang Laut Capai 7 Meter Seminggu Ini

×

Waspada!!! Gelombang Laut Capai 7 Meter Seminggu Ini

Sebarkan artikel ini
Waspada!!! Gelombang Laut Capai 7 Meter Seminggu Ini
Ilustrasi Gelombang Laut. (Foto/google.com)

MataMaduraNews.comJAKARTA-Ini peringatan bagi pengguna transportasi laut di Indonesia. Selama tujuh hari ke depan, cuaca ekstrem sedang mengintai perairan Indonesia.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengeluarkan maklumat pelayaran agar mewaspadai cuaca ekstrem di perairan Indonesia selama 7 hari ke depan.

Maklumat Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor 12/I/DN-18 tanggal 29 Januari 2018 yang ditandatangani oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Capt. Jhonny R. Silalahi itu terkait prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa akan terjadi cuaca ekstrem dan hujan lebat di beberapa perairan di Indonesia dengan tinggi gelombang antara 4.0 meter sampai dengan 7.0 meter.

“Maklumat Pelayaran tersebut memerintahkan kepada seluruh jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terutama para Kepala Syahbandar Utama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP), Kepala Kantor Pelabuhan Batam, para Kepala Pangkalan PLP dan Kepada Distrik Navigasi di seluruh Indonesia agar tetap mewaspadai adanya cuaca ekstrim dan gelombang tinggi yang masih terjadi di sebagian wilayah perairan Indonesia, khususnya dalam waktu tujuh hari ke depan,” ujar Capt. Jhonny, Selasa (30/1/2018).

BMKG memperkirakan, cuaca ekstrem dengan tinggi gelombang 4.0 hingga 6.0 meter dan hujan lebat akan terjadi peraiaran Selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur, Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah, Selat Bali Bagian Selatan, Selat Badung, Perairan Selat Sumbawa, Samudera Hindia Selatan NTT, Perairan Selatan Kupang-P. Rote, Laut Timor Selatan NTT, Peraiaran Kep Babar, Peraiaran Kep. Sermata, Laut Arafuru.

“Sedangkan tinggi gelombang antara 6.0 sampai 7.0 meter akan terjadi di Samudera Hindia Selatan Jawa Timur, Samudera Hindia Selatan Bali dan NTB,” ujar Capt. Jhonny.

Sumber: beritatrans.com

KPU Bangkalan