MataMaduraNews.com–PAMEKASAN-Akibat hujan deras selama 3 jam, Sabtu (24/02/2018), sebagian wilayah di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terendam banjir. Peristiwa tersebut, tentu menjadi tantangan bagi Calon Bupati Terpilih di Pilkada 27 Juni 2018 mendatang.
Ada puluhan rumah hingga sekolah di Bumi Gerbang Salam itu yang direndam air setinggi lutut orang dewasa. Karena hujan turun tak kunjung reda, di sebagian tempat ketinggian air bahkan sudah hampir mencapai pinggang.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Mengutip Memo Online, sebagian wilayah yang terendam air meliputi, Jl Segara Gg Asri, Kelurahan Jungcang-cang; Jl Jokotole Kecamatan Pademawu; Jl Bhayangkara, dan SMPN 2 Larangan, Pamekasan.
BACA JUGA: Jika Dituding Akan Stop Road Race, Kholifah: Itu Bohong Besar & Black Campaign
Terjangan air akibat hujan deras berawal sekitar pukul 12.00 WIB. Hal ini sebagaimana dikatakan Teguh Isgunanto (26), warga asal Kelurahan Jungcang-cang.
â€Kalau intensitas hujan tinggi, maka kampung kami dapat kiriman air lagi dari sungai baratnya Lapas, sehingga banjir. Sekarang air mulai masuk ke rumah sebagian warga,†tuturnya.
Warga lain menyebut genangan terjadi karena tingginya debit air. Akibat selokan yang tidak mampu menampung, sehingga meluas dan merendam sebagian wilayah dimaksud.
â€Orang di sini menyebutnya banjir, apalagi baru kali ini terjadi,†kata salah satu warga itu, sebagaimana dikutip dari Media Madura.
BACA JUGA: Gunakan Tempat Tanpa Izin, Warga Laporkan Paslon Berbaur ke Panwascam Pasean
Selain menyebabkan banjir, hujan lebat juga menumbangkan tiga pohon asam berukuran besar di Jalan Raya Nyalaran, Kelurahan Kowel, Kecamatan Pamekasan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu seperti dikatakan Budi Cahyono pada Surya, Jumat (24/02/2018) siang.
â€Beruntung tidak timpa pengendara walaupun menyebabkan terhambatnya lalu lintas,†terang Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pamekasan itu.
Menurut Budi, tim TRC BPBD Pamekasan menerima laporan tumbangnya pohon tersebut dari warga sekitar lokasi kejadian. Kemudian, pihaknya langsung bergerak melakukan penanganan.
Johar, Mata Madura