MataMaduraNews.com–PAMEKASAN-Masa depan pantai Talang Siring Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur tampak semakin meredup. Pasalnya, destinasi wisata yang ada di Desa Montok, Kecamatan Larangan itu kian hari makin sepi pengunjung.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Padahal, Talang Siring merupakan destinasi wisata yang mudah dijangkau. Apalagi, dengan tiket yang relatif murah, seharusnya dapat memancing kehadiran para wisatawan.
“Tiket hanya Rp 2 ribu untuk setiap pengunjung, baik dewasa ataupun anak-anak,” kata Sulastri, penjaga loket pantai Talang Siring, Rabu (21/03/2018).
Sayangnya, destinasi wisata tersebut sudah mulai redup. Padahal, saat ini wisata merupakan suatu hal yang sangat digandrungi oleh bayak kalangan dan menjadi salah satu lahan pemerintah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Pengunjung Talang Siring sudah semakin sulit. Hari ini mulai dari pagi sampai jam 3 sore pengunjung sekitar 10 orang saja,” imbuh Sulastri.
Meski demikian, sebenarnya Talang Siring memiliki daya tarik tersendiri. Hal ini sebagaimana diungkapkan salah satu pengunjung yang ditemui MataMaduraNews.com, Rabu (21/03) sore.
“Sebenarnya Talang Siring menarik, pantai yang tidak berpasir dan lokasinya tidak jauh dari jalan raya,” kata Suryono, salah satu pengunjung dari Kabupaten Sumenep.
Hanya saja, memang ada hal yang membuatnya kurang diminati. Menurut Suryono, itu terkait fasilitas dan desain, termasuk spot-spot foto yang dapat menarik pengunjung.
“Sayang, keterbatasan prasarana sehingga kemungkinan masyarakat engan untuk berkunjung ke Talang Siring ini,” ungkapnya.
Destinasi wisata tersebut, sambung Suryono, seharusnya mampu dimaksimalkan. Sebab yang demikian akan menjadi lahan untuk meningkatkan PAD sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
Meski bukan warga Pamekasan, ia berharap pemerintah mampu memaksimalkan pembagunan dan melakukan inovasi wisata yang ada di Kota Berteman. Utamanya pantai Talang Siring yang saat ini sudah kurang diminati wisatawan.
Basri, Mata Madura