Bisnis

BPRS Bhakti Sumekar Raih Best of The Best Golden Award

×

BPRS Bhakti Sumekar Raih Best of The Best Golden Award

Sebarkan artikel ini
bprs-sumenep
Direktur Operasional Bank BPRS Bhakti Sumekar, Cahya Wiratama menerima penghargaan The Best Sharia Finance dan Best of The Best Golden Award (kanan), dalam acara Infobank Sharia Finance Award 2016, di Jakarta, Jum’at sore (30/09). (foto for Mata Madura)

matamaduranews.com, SUMENEP – Direktur Utama Bank BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko, terlihat sumringah setelah Infobank kembali menobatkan Bank BPRS Bhakti Sumekar berkinerja keuangan sangat bagus untuk aset di atas Rp 100 miliar.

Penghargaan yang kelima kali sejak tahun 2012 ini, diterima Direktur Operasional Bank BPRS Bhakti Sumekar, Cahya Wiratama dalam acara Infobank Sharia Finance Award 2016 atas kinerja keuangan BPRS tahun 2015, di Jakarta, Jum’at sore, 30 September 2016.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Alhamdulillah, Bank BPRS Bhakti Sumekar kembali raih The Best Sharia Finance kategori aset di atas Rp 100 miliar diantara 163 BPR Syari’ah se Indonesia. Karena sudah lima kali menerima penghargaan itu secara berturut-turut, Infobank menambah kategori predikat Best Of The Best Golden Award untuk Bank BPRS Bhakti Sumekar,” terang Novi Sujatmiko, kepada Mata Madura, Jum’at sore.

Dua penghargaan yang diberikan Infobank itu, Novi menyatakan rasya syukur atas bukti kinerja keuangan Bank BPRS Bhakti Sumekar selama dinahkodainya. “Penghargaan ini merupakan motivasi tersendiri bagi kami untuk tetap berusaha memperoleh predikat kinerja sangat baik. Semoga pada tahu ke depan, Bank BPRS tetap bisa mempertahankan kinerja untuk tetap sangat bagus,” tambah Novi.

Direktur Utama Bank BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko
Direktur Utama Bank BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko.

Novi mengatakan, terdapat lima aspek penilaian dalam Islamic Finance Awards tersebut. Diantaranya, mengenai pertumbuhan market share dana pihak ketiga (DPK), pertumbuhan market share pembiayaan, tingkat efisiensi (BOPO), tingkat profitabilitas (ROA), dan tingkat kehati-hatian (NPF).

Sementara pertumbuhan aset BUMD Sumenep ini, sangat fantastis. Dari 2014 hingga 2015 aset PT BPRS Bhakti Sumekar naik 26,86 persen. Pada 2014 lalu, aset PT BPRS Bhakti Sumekar senilai Rp 409,09 miliar. Setahun kemudian atau pada 2015, naik menjadi Rp 518,9 miliar.

”Alhamdulillah, patut kita syukuri bersama, bahwa peningkatan kinerja para pegawai BPRS Bhakti Sumekar, membuahkan hasil yang maksimal,” ucap Novi.

Novi menjelaskan, aset BPRS Bhakti Sumekar tergolong terbesar di Jawa Timur diantara 29 BPRS atau sekitar 36,46 persen dari aset BPRS seluruh Jawa Timur, sebesar Rp 1,42 triliun. Dan aset BPRS Bhakti Sumekar masuk terbesar kedua pada tingkat Nasional dari 163 BPRS sekitar 6,71 persen dari pengelolaan aset BPRS Nasional sebesar Rp 7,73 triliun.
inforial

KPU Bangkalan