MataMaduraNews.com–BANGKALAN-Isu hangat muncul jelang Konferensi Cabang (Konfercab) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Bangkalan tanggal 27 November di Pondok Pesantren Nurul Cholil. Sejumlah kader muda NU yang berasal dari partai politik muncul nama-namanya meramaikan bursa calon ketua PC GP Ansor Bangkalan periode 2016-2020.
Kader muda NU yang berasal dari parpol berbeda adalah Muzawwir Syafik (Partai Kebangkitan Bangsa), Kholifi Azis (Partai Gerindra), Mahfud (Anggota F-PDIP DPRD Jatim),  Asis (Ketua Komisi B DPRD Bangkalan asal Partai Demokrat). Calon kandidat yang bukan berasal dari Parpol hanya KH Hasani Zubair (Incumbent) dan Badrun (Komisioner KPUD Bangkalan).
“Alhamdulillah pada konfercab kali ini, banyak Kader NU untuk ikut meramaikan dalam pencalonan merebut Ansor Satu Bangkalan,†kata ketua Panitia, Aly Musthofa, saat dikonfirmasi Mata Madura.
Siapa yang berpeluang? Aly tidak bisa memastikan. Dia hanya menyebut syarat untuk lolos sebagai kandidat ketua adalah aktif di pengurusan NU/banom NU, berusia maksimal 40 tahun, di usulkan minimal oleh 4 PAC GP Ansor Bangkalan yang disertakan surat rekomendasi PAC. Terakhir pernah mengikuti minimal pelatihan tingkat Dasar atau diklat Ansor dan PMIIÂ dan menyertakan sertifikat pelatihan.
“Dari beberapa kandidat itu harus lengkap menyertakan syaratnya,†tandasnya.
Siapa berpeluang terpilih?
Eko, Mata Bangkalan
