matamaduranews.com–SUMENEP-Gerakan Koin yang dilakukan PC LazisNU Sumenep untuk penggalangan dana Muktamar NU ke-34 yang dijadwalkan berlangsung di Provinsi Lampung pada September 2020 nanti mendapat restu dan dukungan dari KH A. Pandji Taufiq.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ketua PCNU Sumenep itu mengapresiasi dan sangat mendukung terhadap Gerakan Koin Muktamar yang dilaksanakan oleh PC LazisNU Sumenep bersama LazisNU Manding pada pertemuan rutin Bahtsul Masail di MWC NU Kecamatan Bluto.
“Saya harap ke depan LazisNU lebih konsisten lagi dalam melakukan gerakan koin demi suksesnya acara Muktamar NU yang ke-34 di Lampung,” ungkapnya, Ahad (12/01/2020).
Kiai Pandji, demikian akrab dipanggil, menegaskan LazisNU harus mampu melakukan Gerakan Koin Muktamar tersebut hingga ke basis akar NU, yakni ke ranting-ranting NU se-Kabupaten Sumenep.
“Dan juga mari kita doakan bersama-sama semoga Pengurus LazisNU bisa menjalankan kegiatan ini dengan penuh ridha dari Allah SWT. Amin,” ajaknya pada peserta Bahtsul Masail.
Sebelumnya, Direktur PC LazisNU Sumenep, Abd. Hadi mengungkapkan, kegiatan Gerakan Koin tersebut merupakan instruksi dari PBNU dalam rangka mensukseskan Muktamar NU ke-34 yang akan dilaksakan pada September 2020 mendatang.
Pada muktamar kali ini, lanjut Hadi, PBNU murni menggunakan dana hasil swadaya dari warga Nahdliyin yang dilakukan melalui penggalangan yang dikemas dengan Gerakan Koin Muktamar.
“Hari ini kami gandeng LazisNU Manding untuk mengumpulkan koin yang kami peroleh dari warga Nahdliyin, khususnya jemaah Bahtsul Masail dan simpatisan yang hadir. Dan alhamdulillah hasil pengumpulan hari ini terhimpun Rp. 2.415.300,” ujar Hadi.
Penggalangan dana tersebut tidak akan berhenti pada momen kegiatan Bahtsul Masail itu saja. Ke depan, Hadi berkomitmen akan terus melakukan Gerakan Koin Muktamar dengan mengandeng LazisNU di beberapa kecamatan lainnya.
“Sehingga nantinya semakin banyak dana swadaya yang terkumpul hingga jadwal Muktamar,” ucap mantan Ketua PC IPNU Sumenep itu.
Rafiqi, Mata Madura
