matamaduranews.com–SUMENEP-Empat korban perahu KLM Jaya Abadi yang tenggelam di perairan Pulau Sapudi ditemukan terdampar di pantai Pakandang Barat, Bluto, Sumenep, Sabtu (25/4/2020).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Selama tiga hari tiga malam, 4 korban laka laut yang mengalami kebocoran dan mati mesin di perairan barat daya pulau Sapudi telah ditemukan selamat. 1 penumang dinyatakan hilang atas nama Tedy dinyatakan meninggal dunia. Mayatnta belum ditemukan.
4 korban yang selamat itu, saat ini sedang dirawat di Puskesmas Bluto.
Seperti diketahui, sebuah Kapal Layar Motor (KLM) Jaya Abadi rute Panarukan, Situbondo tujuan Pulau Gowa-Gowa, Raas, Sumenep tenggelam di perairan Pulau Sapudi, Kamis pagi (23/04/2020) jam 04.30 WIB.
Jaya Abadi mengalami laka laut di perairan barat daya pulau Sapudi setelah Nahkoda sempat menghubungi Hasyim, salah satu petugas Syahbandar Sapudi.
Asmuni, Nahkoda perahu Jaya Abadi mengabarkan perahu yang dinahkodai mesin mati dan perahu bocor. Perahu sedang mengangkut bahan bangunan, seperti semen dan keramik.
Perahu itu memuat lima orang, yakni nahkoda, ABK, pemilik kapal, dan dua penumpang.
Namun, pada jam 06.00 WIB, Asmuni tak bisa dihubungi kembali.
Seketika itu, puhak Syahbandar, Koramil 0827/20 dam Polsek Sapudi, serta masyarakat melakukan pencarian ke lokasi titik kejadian laka laut.
Karena arus dan gelombang mencapai 2 meter pencarian dihentikan. Pihak Syahbandar sempat minta bantuan KN SAR Antasena untuk ikut pencarian. Namun hasilnya juga nihil.
Pada Sabtu pagi, 4 Korban selamat terdampar di pantai Desa Pakandang Barat, Kecamatan Bluto, Sumenep.
Mereka menjalani perawatan di Puskesmas Bluto setelah tiga hari tanpa makan terapung di tengah lautan.
Ibad, Mata Madura