matamaduranews.com–SUMENEP-Ditunjuk menjadi Kampung Tangguh Semeru, Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Desa yang dipimpin oleh Saleh itu menggencarkan penerapan protokol kesehatan sebagaimana anjuran Pemerintah Kabupaten Sumenep yang sedang gencar memerangi penyebaran virus Corona.
Pasalnya, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumenep semakin hari makin meningkat drastis, di mana kini sudah mencapai angka 71 pasien positif berdasarkan data per tanggal 30 Juni 2020 kemarin.
Salah satu upaya tersebut yakni dengan membentuk Kampung Tangguh Semeru di setiap desa dengan tujuan setiap desa masyarakatnya harus mampu ikut memutus rantai penyebaran Covid-19 yang membahayakan jiwa manusia.
“Tujuan kampung tangguh ini, yang pertama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk bisa hidup dalam kenormalan baru dengan membiasakan diri pakai masker, rajin cuci tangan, menjaga jarak dan kerumunan orang,” kata Kades Saleh, Selasa (30/06/2020).
Yang kedua, dengan adanya Kampung Tangguh Semeru diharapkan masyarakat di Desa Lobuk harus bisa tangguh dalam bidang kesehatan, SDM, lumbung pangan dan tangguh di bidang Kamtibmas.
“Kalau mengenai BLT DD di Desa Lobuk belum merealisasikannya, tetapi baru akan disalurkan di tahap kedua bulan Juli 2020 dan datanya sudah selesai di Musdeskan sebelumnya,” jelas Kades Saleh.
Dikonfirmasi terkait desa yang sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), Camat Bluto, Taufikurrahman menyampaikan sampai saat ini baru ada 3 desa yang sudah mencairkan BLT DD dari 20 desa di Kecamatan Bluto.
“Untuk 17 desa lainnya menyusul. Pada tahap kedua di bulan Juli 2020 baru akan memulai pencairan BLT DD kapada masyarakat yang terdampak Covid-19,” jelas Camat Taufik.
Yudiek, Mata Madura
