matamaduranews.com–SAMPANG– Penyebaran virus corona di tengah-tengah masyarakat Sampang masih terjadi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sejak virus corona ini melanda Indonesia, Mei-Desember 2020. Tercatat sebanyak 22 orang di Sampang meninggal dunia akibat virus corona.
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)Dinkes Sampang, Hanian Farouq mengatakan, sejak bulan Mei sampai Desember 2020 tercatat sebanyak 22 orang meninggal karena covid-19.
Lebih lanjut Hanian menrinci, korban meninggal pada bulan Mei 1 orang, Juni 8 orang, Juli 3 orang, Agustus 1 orang.
“Sedangkan bulan September terdapat 2 orang, Oktober 3, dan Desember 4 orang,” rincinya.
“Untuk jenis kelamin laki-laki sebanyak 11 orang, dan jenis perempuan 11 orang. Jadi jumlah keseluruhannya terdapat 22 orang yang meninggal akhibat terpapar covid-19,” imbuhnya.
Katanya, jumlah korban meninggal corona berdasar domisili pasien corona yang tinggal di Sampang. Bukan berdasarkan data kependudukan atau KTP.
“Kami tidak mencatat berdasarkan kartu kependudukan, melainkan domisili orang tersebut tinggal sekarang. Misalnya, ada orang berdomisili Sampang dan melakukan perawatan di Surabaya, kemudian meninggal, ya tercatat di Sampang dan begitu sebaliknya,” pungkasnya.
Farouq mengimbau kepada warga Sampang agar selalu waspada dan menjaga jarak serta menjaga kebersihan dengan mencuci tangan. (jamal)
