Tak Lama Lagi, PLN Akan Aliri Listrik di Kepulauan Sumenep yang Belum Nyala

×

Tak Lama Lagi, PLN Akan Aliri Listrik di Kepulauan Sumenep yang Belum Nyala

Sebarkan artikel ini
Aliri Listrik di Kepulauan Sumenep
Bupati Sumenep Achmad Fauzi bersama General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto usai acara audiensi dalam rangka mempercepat elektrifikasi pulau-pulau yang ada di Kabupaten Sumenep. (FOTO:kempalan)

matamaduranews.comSURABAYA-Kabar baik bagi warga Kepulauan Sumenep. Tak lama lagi, aliran listrik dari PLN akan menyala ke sejumlah rumah warga di Kepulauan Sumenep.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Untuk tahun 2021, sebanyak 6051 pelanggan di 7 pulau dan daratan yang sudah terpasang untuk segera dialiri. Pada tahun 2022, ada 17 pulau yang siap menyala. Sedangkan 26 pulau dalam proses pengiriman tiang PLN.

Hal itu terungkap saat Bupati Sumenep, Achmad Fauzi bertemu dengan General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto dalam acara gelar audiensi di Surabaya, Kamis (30/9/2021).

Hadir dalam pertemuan itu, Senior Manager Perencanaan UID Jawa Timur Hadi Saputra, Manager PLN UP3 Pamekasan, M. Farqi Faris, Manager PLN UP2K Jatim, Eko Wusono Edi.

Para pimpinan PLN Jatim itu menyambut hangat kehadiran Bupati Fauzi, Kadis PMD, Moh Ramli dan Kepala Bappeda, Yayak Nurwahyudi.

Pertemuan itu menyepakati untuk melanjutkan proses penyelesaian aliran listrik di sejumlah pulau yang sempat terhenti gegara pandemi covid-19.

“Saat ini kami sedang dalam proses melistriki secara bertahap. Ada yang selesai tahun 2021 dan juga tahun 2022. Ada juga rencana pembangunan 6 PLTS, 1 tower transmisi menyebrang laut antara Kangean dan Pulau Mamburit, dan pulau lainnya masih dalam tahap pembebasan lahan,” terang General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto, seperti dikutip kempalan.com.

Sebelumnya, PLN telah membangun 8 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan 8  Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di sejumlah pulau di Sumenep.

Pada tahap berikutnya, menurut Senior Manager Perencanaan PLN UID Jawa, Hadi Saputra, PLN akan membangun pembangkit hybrid melalui PLTS dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kepulauan Sumenep untuk menekan pembiayaan.

“Saat ini kami tengah bekerjasama dengan Politeknik Negeri Malang untuk melakukan kajian pembangkit hybrid yakni PLTS dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) untuk menekan cost. Jadi skemanya siang hari PLTS dan malam hari bisa PLTB,” jelasnya.

PLN Akan Aliri Listrik di Kepulauan Sumenep

Untuk mempercepat proses elektrifikasi di sejumlah pulau di Sumenep, Hadi minta kerjasama sinergi dan dukungan penuh dari Pemkab Sumenep agar progres penyelesaian sesuai target yang diharapkan bersama.

“Kami berharap adanya tim gabungan untuk bisa memantau secara jelas progres dan target sesuai dengan yang diharapkan bersama. Pada tahun ini pula kami akan mengoperasikan sambungan listrik untuk 6051 pelanggan di 7 lokasi pulau dan lokasi daratan di Kabupaten Sumenep. Pada tahun 2022 ada 17 pulau lagi, dan 26 pulau sudah terlebih dahulu kita kirim tiangnya, mohon dukungannya,” pungkasnya.

Mendengar pemaparan tersebut, Bupati Fauzi mengapresiasi atas perhatian dan kerja keras PLN selama 3 tahun yang telah melistriki 16 pulau di Kepulauan Sumenep.

Bupati Fauzi berharap agar PLN memprioritaskan pulau terdekat dan berpenduduk padat dan telah memiliki aset pembangkit eksisting dari Pemerintah Kabupaten untuk segera dialiri listrik.

“Melalui kesempatan ini, semoga mampu mengkomunikasikan rencana-rencana PLN dan prioritas kami sehingga menjadi pertimbangan untuk mempercepat eletrifikasi,” terang Fauzi saat memberi sambutan.

Kata Fauzi, keberadaan energi listrik di kepulauan sebagai tonggak pertumbuhan ekonomi.

“Semoga adanya aliran listrik di pulau-pulau, kesenjangan antara darat dan pulau bisa terselesaikan,” harap Fauzi. (freddy)