matamaduranews.com–SUMENEP-Bupati Sumenep Achmad Fauzi berharap bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Sanitasi tahun 2022 dari Pemerintah Pusat dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.
Bantuan DAK Sanitasi tersebut selaras dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Sumenep yang selama ini terus melakukan upaya menciptakan kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!DAK bidang Sanitasi tahun 2022 untuk Sumenep berupa pembangunan jamban dan tangki septik individual serta pembangunan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle).
Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan, penyediaan sanitasi yang baik jelas memberikan dampak signifikan pada peningkatan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat, juga memberikan efek positif berupa peningkatan produktivitas masyarakat.
“Saya tekankan bantuan DAK bidang sanitasi ini agar digunakan secara tepat sasaran, tepat manfaat, tepat waktu, dan tepat mutu, untuk memberikan akses sanitasi yang layak dengan memperhatikan kualitas dan sesuai aturan,†kata Bupati Achmad Fauzi saat Sosialisasi Tingkat Kabupaten Kegiatan DAK Bidang Sanitasi Tahun Angaran 2021, di Taman Andhap Asor Keraton Sumenep, Rabu, 13 April 2022 malam.
Bupati berpesan demikian karena  pembangunan sanitasi tersebut diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Menurutnya keberadaan lingkungan yang bersih dan sehat berdampak kepada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Sangat diperlukan upaya kolaborasi dari seluruh elemen dalam pencapaian akses sanitasi, baik dari tingkat kecamatan, desa dan masyarakat. Peran aktif masyarakat untuk terbiasa berperilaku hidup bersih dan sehat juga sangat penting,†tutur Bupati Achmad Fauzi.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu mengingatkan, pihak terkait bersama masyarakat perlu melakukan monitoring dan evaluasi secara terus menerus agar hasil yang hendak dicapai bisa terwujud dan sesuai harapan program dana alokasi khusus bidang sanitasi.
“Monitoring dan evaluasi ini yang sulit, namun tetap harus dilakukan bersama-sama supaya program sanitasi tahun ini bermanfaat untuk masyarakat memiliki kesadaran dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat itu sendiri,†tegas Bupati Achmad Fauzi.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Sumenep Eri Susanto menyampaikan, pembangunan jamban dan tangki septik indvidual dalam program DAK bidang Sanitasi tahun 2022 sebanyak 400 unit, sedangkan pembangunan TPS3R sebanyak 5 unit.
Program sanitasi yang bersumber dari DAK itu diperuntukan bagi 13 desa yang tersebar di 12 kecamatan se-Kabupaten Sumenep. “Total Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang sanitasi tahun 2022 untuk Kabupaten Sumenep sebesar Rp 6.945.942.000,00,†pungkas Eri Susanto. (*)
