Bansos Covid-19 dari Kemensos di Sampang Masih Nunggu Surat Resmi Perpanjangan

×

Bansos Covid-19 dari Kemensos di Sampang Masih Nunggu Surat Resmi Perpanjangan

Sebarkan artikel ini
M.Nashrun Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin dan Penanganan Penangana Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Sampang, Madura. (matamadura.jamal)

matamaduranews.com-SAMPANG-Penyaluran tambahan untuk sejumlah Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk Kabupaten Sampang masih belum ada kejelasan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Sebab, Kemensos belum memberi surat perpanjangan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk Kelurga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak Covid-19.

Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Fakir Miskin dan Penanganan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sampang, M. Nashrun menyampaikan, pihaknya belum bisa memastikan penyaluran kembali Bantuan Sosial dari Kemensos untuk warga terdampak covid karena belum ada surat resmi perpanjangan.

“Saya tidak bisa memastikan karena belum ada surat resmi dari Kementeran, apa itu diperpanjang apa tidak yang BST,” katanya kepada Mata Madura saat di konfirmasi di ruangannya, Kamis (27/11/2020).

Terkait penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Perluasan, menurut M. Nashrun sudah menjadi BPNT Reguler.

“Adapun penerima BPNT sudah dijadikan dan tetapkan menjadi penerima BPNT reguler untuk bantuan lainnya ,” ucapnya.

Jika BST dari Kemensos masih nunggu surat resmi perpanjangan.

Berbeda dengan Bantuan Provinsi dan Bantuan Kabupaten pada tahun 2021. Nashrun menyatakan bantuan itu tidak ada perpanjangan.

“Bantuan yang berasal dari APBD Provinsi dan ABPD Kabupaten sudah tidak ada. Bantuan hanya tiga kali. Bantuan dari Provinsi tiga kali dan Bantuan dari Kabupaten tiga kali,” tambahnnya.

Perlu diketahui data BST dari Dinas Sosial  sebanyak 27.711 penerima.

Jaringan Pengaman Sosial (JPS) dari Provinsi sebanyak 20 ribu.

Untuk Jaringan Pengamanan Sosial (JPS) Kabupaten 29.360 penerima. Sedang yang BPNT sebanyak 16.727 penerima.

Jamal, Mata Madura