matamaduranews.com–BANGKALAN-Beragam dekorasi sepeda mewarnai Lomba Hias Bagi Anak-Anak TK Muslimat NU Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Jumat (06/09/2019). Kegiatan yang digelar dalam rangka Semarak Bulan Muharram 1441 Hijriah tersebut berlangsung di Jalan Akses Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sebanyak 60 anak-anak TK A dan TK B serta wali murid, pengurus TK dan yayasan, tumpah di jalan. Mereka menghias sepeda masing-masing dengan bunga-bunga dan balon yang ditempelkan di bagian depan dan belakang, sedangkan di bagian roda diberi hiasan kertas warna-warni.
Anak-anak TK tersebut pun tampak senang mengayuh sepeda dalam karnaval Semarak Bulan Muharam. Mereka semua memakai seragam olahraga, meski sebagian terlihat memakai baju santai biasa.
Kepala TK Muslimat NU Socah, Dra. Hj. Umriyah Karim mengatakan, lomba sepeda hias tersebut merupakan salah satu kegiatan yang cukup meriah yang diselenggarakan lembaganya.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak anak-anak menyalurkan hobinya bersepeda dengan fun. Selain mengasah kreativitas, bersepeda juga bagus untuk kesehatan,” ungkap Umriyah, Jumat (06/09/2019) sore.
Selain itu, pihaknya ingin mengajak anak didiknya kembali bersepeda saat berangkat ke sekolah. Dengan demikian, mereka tidak mengandalkan orang tua untuk mengantarkan ke sekolah maupun dijemput saat pulang sekolah.
“Kami mengajarkan kemandirian sejak dini kepada anak-anak didik kami, baik di TK A dan TK B,” ucap Umriyah.
Kreasi yang ditampilkan anak-anak TK Muslimat NU Socah dalam menghias sepeda tersebut juga cukup memanjakan mata. Ada yang berbentuk burung Garuda, kendaraan tempur, dan lainnya.
“Ini kegiatan yang positif dan ispiratif. Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya menanamkan jiwa kreatif kepada anak sejak usia dini,†tegas Umriyah.
Setelah dilepas oleh H. Abd. Karim, yang merupakan suami Umriyah, anak-anak TK Muslimat NU Socah itu melintasi rute yang sudah ditentukan oleh panitia. Mereka start dari halaman sekolah melaju ke Jalan Handoko Jaya, lalu melewati Masjid Raudlatul Hidayah Keleyan dan finish kembali di titik start.
“Jarak tempuh yang dilalui sekitar 5 kilometer, dan jalan akses perkampungan Desa Keleyan yang di lewati. Anak-anak merasa senang dan terhibur,” pungkas Umriyah.
Sementara itu, Wardah, ibu dari salah satu peserta mengaku jika kreasi sepeda anaknya dibuat oleh sang ayah. Warga yang menyaksikan lomba hias itu pun kompak tertawa membenarkan bahwa sesungguhnya itu adalah lomba kreasi para ibu, bapak, serta kakek dan nenek siswa dalam menghias sepeda.
Meski demikian, warga tetap senang. Bahkan, mereka ingin tahun depan lomba hias sepeda dalam rangka Semarak Bulan Muharram tersebut kembali diadakan.
“Ini bagus buat kreativitas anak-anak dan para orang tua. Selain itu, anak-anak pun senang. Jarang kan, bisa jalan-jalan sama-sama dengan anak-anak sebaya satu komplek. Biasanya main hanya dengan teman satu sekolah dan tetangga saja,” ujar Wardah.
Ia menyebut lomba yang digelar TK Muslimat NU Socah itu sangat bagus. Karena menurut Wardah, usia TK merupakan waktu yang tepat memberi ruang bagi anak-anak untuk berkreasi sesuai seni dan imajinasinya.
“Ini merupakan kegiatan yang positif yang memberi ruang bagi anak-anak untuk berkreasi. Apalagi di usia anak anak, mereka bisa mengaplikasikan imajinasi mereka dengan karya yang sangat inspiratif,†tandasnya.
Syaiful, Mata Bangkalan