Hukum dan Kriminal

Ditegur Tetangga Gara-Gara Sering Bawa Perempuan, Cekcok Mulut Lalu Dibacok

×

Ditegur Tetangga Gara-Gara Sering Bawa Perempuan, Cekcok Mulut Lalu Dibacok

Sebarkan artikel ini
Pembacokan di Kangean
Aton saat dirawat di Puskesmas Arjasa. Dan Firman Aidi saat ini diamankan ke Mapolsek Kangean. (foto mapolsek kangean)

matamaduranews.comSUMENEP– Belum lama hilang peristiwa berdarah di Kepulauan Kangean, Sumenep, gara-gara carok, kali ini terjadi pembacokan yang kembali menghebohkan warga setempat.

Firman Aidi Bin Moh. Sahni (25) warga Dusun Telagalalang Desa Bilis-Bilis, Arjasa, membacok Aton (40) tetangganya. Akibatnya, Aton mengalami luka di dagu setelah dibacok Firman menggunakan parang.

Kapolsek Kangean, IPTU Karsono saat dihubungi Mata Madura via WhatsApp, menjelaskan, peristiwa berdarah kali ini berawal dari cekcok mulut antara Firman Aidi dan Aton.

Dikatakan, Jumat siang (06/09 2019), sekitar pukul 12.15, Aton yang masih bertetangga dengan Firman menegurnya. Aton menegur Firman agar berhenti membawa perempuan ke rumahnya. Sebagai tetangga, Aton merasa risih atas kelakukan Firman.

Sebaliknya, Firman tersinggung atas teguran Aton. Dia menilai sikap Aton terlalu masuk urusan pribadinya. Maka terjadi cekcok mulut. Firman tak tahan dengan ocehan Aton.

Lalu masuk ke dalam kamarnya, mengambil sebilah parang. Tapi, omelan Aton tak berhenti. Karena kesal, Firman langsung membacok Aton dengan parang yang dipegangnya.

“Tersangka emosi dan membacok ke arah tubuh korban dan mengenai dagu hingga korban terluka,” jelas Kapolsek Karsono.

Mendengar ribu-ribut, anggota Polsek Kangean mendatangi dan melakukan olah TKP. Firman sebagai tersangka langsung diamankan ke Mapolsek Kangean bersama barang bukti berupa sebilah parang, pakaian korban, dan pakaian tersangka (Firman)

“Perbuatan tersangka sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat (1) KUHP tentang Perkara penganiayaan berakibat luka dengan ancaman penjara paling lama 5 tahun,” tambah Kapolsek Karsono.

Sementara, korban Aton saat ini dirawat di Puskesmas Arjasa.

Khoiril Anwar, Mata Madura

KPU Bangkalan