Bukan 11, ODP di Kecamatan Raas Per Tanggal 10 April Hanya 3 Orang

×

Bukan 11, ODP di Kecamatan Raas Per Tanggal 10 April Hanya 3 Orang

Sebarkan artikel ini
ODP Kecamatan Raas
Suasana pemantauan dan pendataan pada pemudik di Pelabuhan Raas, Kabupaten Sumenep. (Foto for Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang disebutkan berjumlah 11, ternyata hanya 3 orang.

Kepala Puskesmas Raas, H. Hermanto meluruskan fakta informasi yang beredar tersebut saat dikonfirmasi Mata Madura, Sabtu (10/04/2020) pagi.

Dari 11 ODP yang dirilis hingga Jumat (10/04/2020) sore, sebanyak 8 orang sebenarnya hanya mengidap demam biasa setelah melalui perjalanan lintas laut.

“Yang masuk positif tergolong ODP hanya 3 orang setelah mendapatkan hasil pemeriksaan pada dokter paru-paru di Sumenep,” katanya pada Mata Madura.

Akan tetapi, lanjut Hermanto, 3 ODP tersebut saat ini sudah hampir selesai melewati masa observasi setelah melakukan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis.

“Yang terpenting lagi masalah kegiatan pemantauan di area pelabuhan akhir-akhir ini membuat kerepotan pada Tim Siaga Covid-19 Raas,” imbuh Hermanto.

Pasalnya, jadwal kedatangan kapal tidak teratur, kadang siang kadang tengah malam.
Hal ini, menurut dia membuat kerepotan Tim untuk siaga memantau para penumpang yang datang.

“Dikhawatirkan ketika Tim Siaga lepas jam tugas, lalu ada kedatangan penumpang yang tak terpantau, kan kami yang disalahkan,” keluh Hermanto.

Oleh sebab itu, Kepala Puskemas Raas tersebut meminta Dinas Perhubungan Sumenep agar mengatur jadwal pemberangkatan rute kapal Raas sebagaimana mestinya.

“Supaya kita maksimal bekerja. Jadi, mohon kerjasamanya,” harap Hermanto.

Sementara berdasarkan data yang didapat Mata Madura per tanggal 10 April 2020 kemarin, Kecamatan Raas memiliki 3.946 ODR, 3 ODP dan 4.661 orang Terpantau.

Menyikapi jumlah data di atas, Pemerintah Kecamatan Raas gerak cepat dengan membentuk Tim Siaga bekerja sama dengan Forkopimka, para kepala desa dan kelompok relawan sebagai garda terdepan mengantasipasi situasi.

Tim Siaga, kata Camat Raas, Agus Suprayogi bertugas melakukan sosialisasi tentang pencegahan penyebaran Covid-19, melakukan penyemprotan dan pemantauan yang maksimal kepad para pendatang.

“Untuk persediaan perlengakapan yang dibutuhkan, hanya APD dan Masker masih minim persediaannya,” jelas Agus via WhatsApp.

Sedangkan untuk persediaan peralatan dan bahan seperti disinfektan, thermometer serta hand sanitizer hingga saat ini masih cukup di Puskesmas Raas.

“Jika di desa ada kekurangan, diharap desa bisa mengupayakan sendiri mengalokasikan anggaran DD/ADD untuk mengantisipasi Covid-19,” pungkasnya.

Yudie, Mata Madura

KPU Bangkalan