MataMaduraNews.com–BANGKALAN-Bupati Bangkalan, R K Makmun ibnu Fuad memiliki cita-cita besar dalam memimpin Kabupaten Bangkalan. Dalam benak pikirannya, di era kepemimpinan dirinya, Momon bercita untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang bisa dibanggakan oleh para generasi setelahnya.
Karena itu, Bupati Momon-panggilan akrab Makmun ibnu Fuad sengaja menunda penyerahan draft KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara) ke DPRD Bangkalan karena ingin program yang tercantum di APBD 2017 benar-benar bisa dirasakan masyarakat Bangkalan.
“Saya berharap APBD 2017, bisa menyulap pembangunan Kabupaten Bangkalan. Dengan pembangunan itu, bisa mengdongkrak perekonomian masyarakat Bangkalan,” terang bupati termuda se Indonesia ini, ke sejumlah wartawan usai acara silaturrahmi dengan para Kepala Desa terpilih di Pendopo Kabupaten Bangkalan, Selasa sore (6/12/2016)
Ra Momon-panggilan akrabnya-menyadari selama kepemimpinan dirinya baru bisa mempersembahkan pembangunan RSUD Syarifah Ambami Rato Ebhu. Ra Momon berkeinginan meniru pendahulunya yang juga ayahnya, Fuad Amin Imron, yang sukses menyulap wajah Bangkalan yang semula kumuh dan sepi menjadi ramai dan modern.
“Beda sekali dengan jamannya Pak Fuad. Ada SGB. Gedung Serba Guna Rato Ebhu, Banplaz dan lainnya. Sekarang mana? Berangkat dari pemikiran itu, saya tidak ingin gegabah menandatangani draf KUA PPAS,” dalih Ra Momon yang sengaja tidak menandatangani draf KUA PPAS untuk dikirim ke DPRD Bangkalan sebelum pembahasan RAPBD 2017.
Karena itu, Momon bercita pada APBD 2017 benar-benar berkualitas, terukur dan terarah. “Semoga perencanaan RAPBD 2017 tidak hanya menjadi rutinitas saja. Tapi, bisa mengakomodir dan menjawab apa yang diminta masyarakat Bangkalan,” tadasnya berargumen.
Cita-cita Bupati Momon terhadap kualitas APBD 2017 mulai terkuak. Dia berkeinginan memfasilitasi
para pemuda Bangkalan yang hobi Road Race Racing (balap motor) agar diperhatikan oleh pemkab. “Kami sekarang ingin memfasilitasi para pemuda yang hobi akan balap motor (Road Race Racing, Red.). Dengan harapan, para pecinta balap motor tersalurkan dan tidak sembarangan menyalurkan hobinya. Maka saya berencana akan bangun lapangan sirkuit sekelas MotoGP,” terang Ra Momon.
Ketua DPRD Bangkalan, Imron mendukung rencana bupati yang hendak membangun lapangan Sirkuit sekelas MotoGP di Bangkalan. Politisi Gerindra ini menilai, gagasan bupati membangun Sirkuit MotoGP bisa menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat Bangakalan.
“Saya dukung rencana bupati. Adanya event MotoGP di Bangkalan bisa menggerakkan roda ekonomi masyarakat Bangkalan. Bayangkan, dalam satu kali event, ada 1000 peserta pembalap. Dan dalam satu tahun ada 4 kali event. Ada sekitar Rp 20 miliar yang masuk menjadi keuntungan pemkab,” terangnya, kepada Mata Madura.
Imron optimis pembahasan RAPBD 2017 akan tepat waktu sebelum akhir Desember 2016. “Kami masih yakin APBD 2017 tidak akan molor,” sambungnya.
Eko, Mata Bangkalan