Catatan: Hambali Rasidi
matamaduranews.com -Cak Imin harus bagaimana? Begitu pertanyaan para pendukungnya merespon perseteruan Cak Imin vs Mba Yenny Wahid di medsos.
Cak Imin vs Mba Yenny lagi jadi trending topik di jagat medsos. Gegara Mba Yenny menyentil Cak Imin soal elektabilitas Capres yang masih rendah.
Sebenarnya, Mba Yenny menjawab pertanyaan wartawan usai acara Stadium General bertajuk ‘Antisipasi Gerakan Radikalisme dan Intoleran dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara’ di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Kamis (22/6).
Dengan ungkapan mengimbau kepada para politisi yang surveinya tidak terlalu ngangkat. Agar tak ngotot maju Pilpres.
Imbauan Mba Yenny langsung menohok Ketua Umum PKB agar tak mengambil posisi berseberangan dengan NU.
“Kan, kasian umat di bawah,” tutur Mba Yenny.
Sentilan Mba Yenny langsung trending setelah dimuat sejumlah media mainstream. Angel berita mengenai sasaran pasca hasil survei Litbang Kompas-yang konon raihan elektabilitas Muhaimin Iskandar sekitar Nol Koma Persen.
Tak berselang lama. Sentilan Mba Yenny dibalas Muhaimin dengan kata-kata menyindir.
Cak Imin-panggilan akrab Muhaimin Iskandar-menyebut Mba Yenny gagal membuat partai namun cawe-cawe urusan internal PKB.
Sindiran Cak Imin disampaikan di Twitter-akun resmi media sosialnya, Kamis (23/6/2022).
Cak Imin tegas menyebut bahwa Mba Yenny bukan kader atau bagian PKB.
“Yenny itu bukan PKB, bikin partai sendiri saja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB nggak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu,” tulis Cak Imin di Twitter dalam cuitan yang sudah disesuaikan.
Cuitan Cak Imin di Twitter jadi hot topik. Ribuan sahut sahutan netizen saling menyalahkan dan saling membela junjungannya.
Lebih tak terkontrol saling serang pribadi dilihat dari para komentator.
Suasana Twitter masih panas. Tib-tiba Mba Yenny menyindir Muhaimin sebagai orang yang merebut PKB dari ayahnya, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
“Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur. Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri… kan bisanya mengambil partai punya orang lain. Peace, Cak,” cuit Yenny melalui akun Twitter-nya.
****
Perseteruan Cak Imin vs Mba Yenny terentang sudah lebih dari satu dekade.
Konflik itu berawal ketika Mba Yenny sejak 2008. Keduanya saling klaim  sebagai nahkoda PKB yang asli.
Cak Imin mengaku satu-satunya pemimpin PKB yang sah. Begitu juga Mba Yenny mengatakan dirinya merupakan PKB yang sesungguhnya yaitu partai yang didirikan Gus Dur pada 23 Juli 1998.
Konflik bermula tahun 2008. Saat itu Cak Imin terpilih sebagai Ketua Umum PKB hasil Muktamar Semarang 2005. Lalu dilengserkan oleh Gus Dur, sebagai Ketua Dewan Syuro PKB.
