Opini

Diskursus Negara vs Rokok Ilegal

×

Diskursus Negara vs Rokok Ilegal

Sebarkan artikel ini

Oleh: Ahmad Sa'ie*

Rokok Tanpa Cukai
Ilustrasi Rokok Ilegal alias Rokok Tanpa Cukai

 

Ketua KJS
Achmad Sa’ie

matamaduranews.com –Rokok ilegal di sisi lain bagian dari kreativitas warga dalam meningkatkan perekonomian di tengah negara dinilai belum  mampu bisa meratakan kesejahteraan rakyat.

Di lain sisi, negara selalu mendorong peningkatan UMKM. Guna menciptakan masyarakat yang mandiri dalam ekonomi.

Anehnya meski rokok ilegal digempur oleh negara sendiri dengan segala aturannya, termasuk dengan adanya DBHCHT yang dengan panjang lugas selalu diulas oleh Mz Hambali dengan karya jurnalistiknya. Tetapi nampaknya rokok ilegal tetap saja berselancar nyaman bahkan penikmatnya tidak hanya warga biasa tetapi juga diduga para oknum pejabat negara sendiri.

Di sisi lain rokok ilegal mampu menampung pengangguran, meningkatkan perekonomian masyarakat. Tapi di sisi lain “Diberangus dengan regulasi yang dibuat oleh pemerintah,”.

Padahal musim tembakau tahun ini di tengah maraknya rokok ilegal. Harga tembakau di petani sangat fantastis bahkan ada yang mencapai hingga sekitar Rp 75 ribu per kilogram. Harganya yang mahal itu mampu mencapai rekor dalam sejarah pertembakauan sejak ada di republik ini. Dan petani tembakau sumringah, bahagia selalu dipenuhi senyuman.

Lantas terkait rokok ilegal letak erornya dimana ya?

“Lalu harus bagaimana?”

Lalu posisi negara pada rakyatnya sendiri di mana? Padahal negara ini sudah menjamin keberlangsungan hidup, melindungi dan memastikan terpenuhinya hak hak rakyat.

Entahlah, sampai kapan selalu akan bertanya pada rumput yang bergoyang.

Wallahu ‘Alam.

*Ketua Komunitas Jurnalis Sumenep

KPU Bangkalan