Hujan Deras Disertai Angin Robohkan Atap Rumah Warga di Tanjung Bumi Bangkalan

×

Hujan Deras Disertai Angin Robohkan Atap Rumah Warga di Tanjung Bumi Bangkalan

Sebarkan artikel ini
Rumah Warga Tanjung Bumi Bangkalan Roboh
Atap rumah milik H Munawi warga Dusun Pereng Kenek, Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan yang roboh akibat guyuran hujan pada Senin (15/10/2021) sore.

matamaduranews.comBANGKALANHujan deras disertai angin kencang mengakibatkan atap rumah milik H. Munawi warga Dusun Pereng Kenek, Desa Bumi Anyar, Tanjung Bumi, Bangkalan, roboh, pada Senin (15/10/2021) sore.

Akibat kejadian itu rumah H Munawi tidak bisa ditempati secara layak.

Bangunan yang tersisa juga rawan ditempati karena terlihat kayunya banyak yang telah lapuk.

Kejadian ini bermula dari hujan deras yang mengguyur wilayah Bangkalan sejak Senin pagi sampai sore. Begitu pun, Selasa (16/11/2021) cuaca mendung di Bangkalan masih menyelimuti.

Hujan disertai angin kencang ini mengakibatkan robohnya atap dan sebagian dinding rumah, termasuk pintu dan gawangan rumah ambruk.

Kondisi rumah warga roboh itu, disebabkan banyak kayu yang lapuk dan dindingnya retak-retak dimakan usia.

Tidak ada korban jiwa hanya kerugian material, rumah rusak berat tidak bisa ditinggali karena atap dan genting roboh.

Kepala BPBD Bangkalan, Rizal Morris bersama Tim telah melakukan mitigasi koordinasi dan pendataan korban terdampak atau assesment.

Kejadian kerusakan bangunan di wilayah Tanjung Bumi pada Senin (15/11/2021) pukul 12.15 WIB.

Kronologis kejadian diawali hujan intensitas tinggi selama kurang lebih dua jam disertai angin kencang.

“Hujan lebat dan angin kencang yang mengakibatkan atap rumah roboh,” jelasnya.

Akibatnya, satu rumah rusak sedang di Dusun Pereng Kenek, Desa Bumi Anyar, Tanjung Bumi, Bangkalan dan tiga rumah rusak ringan di Dusun Lobuk, Desa Bumi Anyar, Tanjung Bumi, Bangkalan.

Rizal meminta pada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan deras dan angin kencang) yang dapat berpotensi menimbulkan bencana.

Peringatan ini ditujukan terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana. “Kami menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati,” pesannya. (*)

KPU Bangkalan