Imam Masjid di Sekarbungoh Terpapar Corona, Warga Resah. Camat: Sudah di Rapid test

×

Imam Masjid di Sekarbungoh Terpapar Corona, Warga Resah. Camat: Sudah di Rapid test

Sebarkan artikel ini
Imam Masjid di Sekarbungoh Terpapar Corona, Warga Resah. Camat: Sudah di Rapid test
Ilustrasi

matamaduranews.comBANGKALAN-Warga Dusun Sekarbungoh, Desa Sukolilo, Kecamatan Labang, Bangkalan resah. Penyebabnya, AA sebab Imam Masjid di Sekarbungoh terkonfirm virus Corona.

AA menjadi pasien ke-25 positif corona dari 29 pasien Corona di Bangkalan.

Warga resah khawatir berdampak. Sebab, pasien AA itu adalah imam masjid saat taraweh dan banyak kegiatan  bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Kami hanya khawatir terkait virus coronanya saja. Jadi keinginan kami seluruh jemaah yang pernah ke masjid itu bisa dilakukan cek kesehatan atau rapid test,” kata Fauzan warga Labang saat dimintai keterangan Mata Madura.

Namun sampai saat ini Fauzan masih belum mengetahui kepastian kapan seluruh jemaah di rapid test oleh Dinas Kesehatan Bangkalan.

“Sejauh ini seperti keluarga dekat sudah dilalukan isolasi mandiri. Sedangkan jamaah dan warga sekitar sampai saat ini belum ada kabar soal evakuasi lagi. Kami juga belum tahu sampai kapan seperti ini,” keluh Fauzan.

Senanda dengan ketua Garuda Emas, Ismail menjelaskan masyarakat gelisah karena takut tertular. Karena AA sering kontak dengan masyarakat akhir-akhir ini.

“Sampai sekarang belum ada petugas yang datang ke sana untuk melakukan pendataan maupun rapid test. Padahal AA dan keluarganya sering memberi takjil pada jemaah masjid,” terang Ismail.

Hingga kini, kata Ismail, masjid hanya ditutup. Namun tidak ada satu warga pun yang dilakukan pemeriksaan dan surveilans.

“Langkah yang dilakukan petugas hanya menutup. Tapi kami yang berkontak langsung tidak didata maupun dirapid test. Kami berharap ada tes massal karena kami kawatir jika itu akan menular,” papar Ismail.

Merespon keluhan warga Sekarbungoh, Labang, Gugus tugas Bangkalan melalui Camat Labang, Fadhur Rosi mengaku sudah ada penanganan bagi sebagian warga Sekarbungoh. Mereka sudah menjalani rapid test.

“Tadi malam, Jum’at (22/5/2020) sudah ada sebagian masyarakat diambil sample yang pernah kontak langsung dengan AA dilakukan rapid test di Balai Desa, seperti bilal masjid sudah menjalani rapid test. Secara medis, hanya dilakukan sampel saja,” terangnya kepada Mata Madura, Sabtu (23/5/2020).

Perihal keluarga AA pasien ke-25 positif corona itu, Rosi memaparkan jika keluarganya sudah melakukan isolasi mandiri.

“Keluarga Kai AA ini sudah melakukan isolasi mandiri di Apartemen Puncak Dharmahusada Surabaya dan aktivitas di masjid sementara ditutup,” pungkas Rosi.

Syaiful, Mata Madura

KPU Bangkalan