Pendidikan

Inilah Wujud SMA PGRI Pamekasan yang Perlu Perhatian Pemerintah

×

Inilah Wujud SMA PGRI Pamekasan yang Perlu Perhatian Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Kondisi Ruang Lab IPS SMA PGRI Larangan, Pamekasan. (Foto Basri/Mata Madura)

MataMaduraNews.comPAMEKASAN-Miris. kata ini barangkali cukup mewakili kondisi SMA PGRI Pamekasan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Sekolah yang terletak di Desa Montok, Kecamatan Larangan itu, tampaknya harus mendapatkan renovasi ulang. Sebab keberadaan gedung dan plafon sudah banyak yang rusak.

Sebagaimana disampaikan Daman Said, selaku kepala sekolah, kondisi SMA PGRI Larangan Pamekasan perlu bayak renovasi.

“Sudah banyak gedung yang rusak, bahkan ruangan yang dijadikan laboratorium sekolah sudah rusak parah. Kami khawatir jika sewaktu-waktu gedung ini roboh dan menimpa para siswa yang belajar,” kata Daman, Sabtu (24/03/2018).

BACA JUGA: Minim Sarpras, Kondisi SMA PGRI Larangan Pamekasan Memprihatinkan

Kurangnya sarana dan prasarana sampai gedung yang perlu renovasi tentu sangat mengganggu kenyamanan siswa belajar. Makanya, SMA PGRI tersebut sangat butuh perhatian khusus dari pemerintah agar kegiatan belajar mengajar berlangsung aman dan nyaman.

“Keterbatasan dana dan minimnya bantuan terhadap SMA PGRI ini membuat kami harus terus melakukan kegiatan belajar mengajar di tengah ketidaknyaman ruangan, karena ini sudah menjadi tanggung jawab untuk menyampaikan amanah, dan siswa tidak boleh sampai ketinggalan pelajaran,” ujar Daman.

Kondisi memprihatinkan tersebut semakin diperkuat Nurjannah, Bendahara sekaligus pengajar SMA PGRI Larangan, Pamekasan.

Kondisi Perpustakaan SMA PGRI Larangan, Pamekasan. (Foto Basri/Mata Madura)

Tidak hanya keberadaan sekolah yang memprihatinkan, nasib pengajar juga disebutnya sangat memprihatinkan.

“Sebab kami sudah 3 bulan ini tidak menerima honor dan sekalipun dapat honor kami hanya Rp150 ribu perbulan,” tuturnya.

Namun di tengah keterbatasan dan luputnya perhatian pemerintah setempat, antusiasme guru dan kegigihannya tidak surut begitu saja.

“Kami masih terus memberikan pendidikan yang terbaik tidak kalah dengan apa yang di dapatkan di SMA-SMA lain yang ada di Pamekasan,” ucap Nurjannah, optimis.

Basri, Mata Madura