matamaduranews.com–SUMENEP-Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura menjadi nominator 5 Camat Terbaik di Provinsi Jawa Timur Tahun 2019.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kecamatan yang dipimpin Arif Susanto ini masuk dalam 5 nominasi setelah melalui dua tahapan dalam Penilaian Sinergitas Kinerja KecamatanKecamatan Provinsi Jatim.
Kabag Pemerintahan Biro Administrasi Umum dan Otoda Setda Provinsi Jawa Timur, Dwi Mardiana menjelaskan, tidak mudah untuk menjadi 5 Camat Terbaik dalam Penilaian Sinergitas Kinerja Kecamatan ini.
“Jadi, selamat kepada Camat Rubaru telah menjadi nominator terbaik 5 Camat Juara tingkat provinsi Jawa Timur,” katanya saat berkunjung ke Kantor Kecamatan Rabaru, Kamis (12/12/2019) siang.
Berbagai tahapan yang harus dilalui itu, kata Dwi Mardiana, dimulai dari penilaian administrasi makalah yang telah dilaksanakan pada 3 Oktober lalu.
Setelah itu, tahap kedua, yakni uji 10 Camat Terbaik hasil penilaian makalah dengan presentasi di depan Tim penilai untuk menentukan 5 Camat Terbaik yang salah satunya adalah Camat Rubaru.
“Jadi pada hari ini sebagai tahap terakhir Tim Penilai mengunjungi lapangan untuk memotret apakah yang dipresentasikan Camat Rubaru dalam makalahnya benar atau tidak,” jelas Dwi.
“Mudah-mudahan hasilnya nanti bisa jadi yang Terbaik dan membawa harum Kabupaten Sumenep di Provinsi Jawa Timur,” imbuhnya.
Sejumlah inovasi Kecamatan Rubaru yang mengantarkan Camat Arif Susanto masuk nominasi 5 Camat Terbaik adalah Sare Bu Rosmala Maos Sapora (Cari Bu Rosmala Minta Maaf, red).
Nama tersebut merupakan akronim berbahasa Madura dari 4 bagian inovasi yang dilakukan Kecamatan Rubaru, di mana setiap inovasinya juga diberi nama menggunakan bahasa Madura.
Keempatnya adalah Salembar Lastare (Satu Lembar Selesai), Rabu Proses Sampe’ Roma Lastare (Datang Diproses Sampai Rumah Selesai), Maos (Melakukan Pendataan OSS), dan Sapora (Sarana Paten oleh Rubaru).
Namun, inovasi yang dilakukan Kecamatan Rubaru bukan hanya itu. Masih banyak inovasi lainnya di berbagai bidang, salah satunya seperti Mahesa (Mondok Semalam di Desa) sebagai inovasi untuk Dusun Balang, Desa Pakondang.
Sementara mendukung penerapan inovasi Paten (Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan), Kecamatan Rubaru punya Computer Kios yang bisa touchscreen untuk inovasi Sapora.
“Tahun depan kami akan mewajibkan semua desa untuk membuat ini dan akan ditempatkan di semua desa untuk semakin memudahkan pelayanan,” kata Camat Arif, Kamis (12/12/2019).
Bahkan, untuk mendukung inovasi pelayanan publik ini Kecamatan Rubaru sudah punya Agen Sapora yang akan mengantarkan berkas-berkas yang sudah jadi ke rumah warga.
“Kita juga punya inovasi penangkaran bawang merah varietas Rubaru, UMKM produk bawang merah goreng, Kelompok Pemuda Kreatif (KPK), dan budidaya madu lokal Madura,” jelas Camat Arif.
Selain itu, Kecamatan Rubaru juga sedang mengembagkan Eco Green Office sesuai instruksi Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Edy Rasiyadi. Termasuk Hidroponik dan toga hasil kreativitas TP PKK.
“Jadi, di Kecamatan Rubaru sudah ada biopori-biopori untuk menampung air hujan. Ada sekitar 10 titik. Tujuannya ntuk mengurangi genangan, dan persediaan air di musim kemarau,” ujar Camat Terbaik versi Madura Award tersebut.
Itu semua diakui Camat Arif sebagai bentuk sinergitas Kecamatan Rubaru dengan berbagai elemen pemerintah dan masyarakat. Sebab, tanpa kerja sama dengan para pengelola, pencetus, maupun pembina, segala inovasi tersebut tak kan pernah ada.
“Camat tidak bisa berbuat apapun tanpa bantuan mereka semua. Tugas kami sebagai ASN adalah abdi negara. Abdi masyarakat. Sehingga, semua yang kami lakukan adalah untuk masyarakat,” tuturnya merendah.
Sementara Sekda Edy Rasiyadi yang hadir dalam kunjungan lapangan Penilaian Sinergitas Kinerja Kecamatan Provinsi Jatim Tahun 2019 itu berharap penilaian objektif.
Karena inovasi yang dilakukan Camat Rubaru, menurutnya bukan semata-mata untuk penilaian ini. Namun, semuanya dilakukan untuk melayani masyarakat.
“Saya yakin Camat Rubaru sudah memberikan yang best of the best. Sehingga, diharapkan bisa menjadi Camat Terbaik dalam Penilaian Sinergitas Kinerja Kecamatan Provinsi Jatim yang dilakukan hari ini,” pungkasnya.
Wardi, Mata Madura